Aksara24.id – Pinto Jayanegara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi yang juga Ketua Ormas MKGR Provinsi Jambi dan Ketua Yayasan Sahabat Sungai Batanghari (YSSB) menyampaikan beberapa hal terkait Sungai Batanghari, Jambi.
“Kita mencoba menghidupkan kembali sungai Batanghari, sebagai urat nadi ekononomi dan transportasi di Jambi, dan menjernihkan kembali ekosistem di Sungai Batanghari,” kata Pinto dalam konferensi pers, Rabu (4/1/2023).
Ia mengatakan Ekspedisi Milir Berakit I yang diadakan dari tanggal 30 Desember 2022 hingga 6 Januari, menggunakan 17 rakit, 15 unit rakit dari YSSB dan 2 rakit dari swadaya masyarakat. Tim Milir Berakit dimulai dari Sungai Tembesi Sarolangun dan berlabuh di taman Tanggo Rajo Kota Jambi.
“Dua juta lebih masyarakat Jambi ini minum air Sungai Batanghari, ayo kita jernihkan. Kita tingkatkan kesadaran revitalisasi Sungai Batanghari ini,” ajak Pinto.
Ketua Panitia Milir Berakit, Sigit, mengatakan ke depan Milir Berakit juga akan menelusuri 9 anak Sungai Batanghari yang ada di Jambi.
“Kemudian terkait percandian yang di sampaikan oleh pak Pinto. Kenapa Candi Muara Jambi merupakan pusat kebudayaan, berdasarkan penelitian ternyata ada ratusan candi selain candi Muara Jambi di sepanjang aliran Sungai Batanghari sampai ke Muarasabak, bahkan di Sabak pun ada candi,” ujarnya.
Dia berharap dengan diselenggaranya kegiatan Miril Berakit ini diharapkan mampu memberi semangat dan mengedukasi masyarakat betapa pentingnya mengenali sejarah dari fungsi Sungai Batanghari ini. (Afd/Adv)
![Sesosok mayat yang ditemukan dalam kondisi leher terikat di pohon sawit milik PT IIS, di Kabupaten Batanghari, Jambi. [Foto Aksara24.id/Nur]](https://i0.wp.com/aksara24.id/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Image-2023-01-04-at-21.40.12.jpeg?resize=75%2C75&ssl=1)
![Pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan oleh KPU Kota Jambi, Rabu (4/1/2023). [Foto Aksara24.id/S. Agustin]](https://i0.wp.com/aksara24.id/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Image-2023-01-04-at-22.06.55.jpeg?resize=75%2C75&ssl=1)
Discussion about this post