Aksara24.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, menggelar silaturahmi bersama organisasi kepemudaan (OKP) Cipayung Plus di Rumah Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Jambi, Kamis (5/1/2023).
Dalam silaturahmi ini Kapolda didampingi Dir Intelkam, Kombes Pol Bondan Witjaksono, dan disambut langsung Ketua PKC PMII Jambi Ramazani Janiardeni, Ketua DPD IMM Jambi Nurman Sahdi, Ketua PW KAMMI Nurhasandani, Ketua GMKI Jambi Aryanto Manurung, Ketua PMKRI Jambi Parlin Sihaloho, dan Sekjen GMNI Hendro Silaban.
Dalam kesempatan tersebut, selain menyambung silaturahmi dengan menggelar tatap muka, Rusdi juga mendengarkan langsung aspirasi, masukan, kritik dan saran dari mahasiswa terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi Jambi.
Jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa silaturahmi ini selain mempererat ukuwah islamiah juga mempererat tali persaudaraan serta mendengarkan langsung apa yang menjadi kritikan, masukan, dan aspirasi dari mahasiswa.
“Kita juga menyampaikan situasi Kamtibmas saat ini terjadi di Provinsi Jambi,” ujarnya.
Rusdi juga menyebutkan, situasi Polri saat ini sangat memprihatinkan sekali dikarenakan adanya kejadian kejadian yang memojokan Polri, dan Polri ingin bagaimana kepercayaan masyarakat dapat diraih kembali. Berdasarkan hasil survei Idopol bahwa kepercayaan terhadap Polri sudah meningkat hampir angka 70%.
“Untuk di Jambi bahwa hasil survei masyarakat yang percaya terhadap Polri masih di atas 80%. Untuk itu kami terus bekerja keras agar terus naik, dan ini merupakan bagian dari komitmen kami,” ungkapnya.
“Tahun 2023 menjadi tantangan bagi Polri. Kami sangat memahami banyak konflik lahan yang terjadi di Provinsi Jambi dan ada salah satu konflik lahan yang sudah selesai, salah satunya konflik lahan yang melibatkan SAD 113,” tambah Rusdi.
Sedangkan untuk masalah ilegal things menurut Walhi banyak terjadi kerusakan lingkungan akibat kegiatan kegiatan ilegal di Jambi. Untuk menyelesaikannya kepolisian melibatkan instansi terkait untuk mencari solusi bersama.
“Selanjutnya terkait masalah angkutan batu bara, kita lihat masih banyaknya terjadi masalah batu bara ini, dan saya rasa solusinya yaitu membuat jalan khusus batu bara,” jelasnya.
“Situasi Kamtibmas secara umum ini juga menjadi perhatian kami, namun kami mengedepankan fungsi preventif sebagai bentuk pencegahan, sehingga kesempatan itu menjadi sempit,” sambung Rusdi.
Terakhir, Kapolda Jambi turut mengajak rekan-rekan Cipayung Plus di Jambi untuk menjaga keamanan dirinya dan keamanan sekitar guna menciptakan Provinsi Jambi yang kondusif, dan Rusdi mengatakan ia sangat terbuka terhadap Cipayung Plus untuk melakukan diskusi demi kemajuan Provinsi Jambi.
Acara dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab antara OKP Cipayung Plus dan Kapolda Jambi serta foto bersama. (Afd)
Discussion about this post