Aksara24.id – Memasuki hari kedua pencarian Sa’ari, seorang nelayan yang diduga tenggelam di Sungai Batanghari Desa Senaning, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, masih terus dilakukan tim SAR gabungan, Minggu (22/1/2023).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jambi, TNI, Polri, BPBD, serta masyarakat sekitar melakukan pencarian dengan cara penyisiran sungai menggunakan rubber boat Basarnas dan perahu warga sejauh kurang lebih 20 kilometer ke arah hilir.
“Selain melakukan penyisiran dengan rubber boat, Basarnas Jambi juga menurunkan dua penyelam dan menggunakan peralatan aqua eyes untuk mendeteksi objek di permukaan sungai yang berada di sekitar lokasi kejadian,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/1/2023).
“Dengan upaya upaya ini, semoga Tim SAR gabungan dapat segera menemukan korban tersebut,” tutup Kornelis.
Diberitakan sebelumnya, bahwa seorang nelayan diduga tenggelam di Sungai Batanghari saat mencari ikan, tepatnya di Desa Senaning, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi pada Sabtu pagi (21/1/2023).
Hal tersebut dikabarkan Basarnas Jambi melalui siaran pers yang diterima media ini. Kepala Basarnas Jambi, Kornelis, mengatakan bahwa telah menerima informasi itu dari Sekeratis Kalak BPBD Batanghari pada Sabtu siang.
“Kita terima Info dari BPBD bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang yang diduga terjatuh dari kapal saat hendak melihat perangkap ikan di Sungai Batanghari,” ungkapnya Sabtu, (21/1/2023).
Kornelis mengungkapkan, kronologis kejadian morban bernama Sa’ari dengan jenis kelamin laki-laki pergi ke Sungai Batanghari untuk melihat perangkap ikan miliknya pada pukul 08.00 WIB. Namun hingga siang korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Anak korban yang merasa khawatir pun lalu pergi untuk menyusul ayahnya itu ke sungai. Namun ia hanya menemukan perahu milik Sa’ari sudah dalam posisi tertelungkup.
“Saat ini tim dari Kantor Basarnas Jambi sudah berada di lokasi kejadian dengan membawa peralatan seperti perahu karet, peralatan water rescue, peralatan selam, aqua eyes, peralatan medis, peralatan evakuasi dan peralatan komunikasi,” tutupnya.
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian guna mencari keberadaan korban. (Nur)
Discussion about this post