Aksara24.id – Tim Samsat Bungo yang diwakili oleh Kepala Samsat Muara Bungo, Musdarson, Kepala Perwakilan PT. Jasa Raharja Muar Bungo, Doni Firmansyah dan Kasat Lantas Polres Bungo, IPTU Stefan Thomas Lumowa mengadakan agenda silaturahmi bersama 4 camat dalam rangka menyerahkan data tunggakan pajak kendaraan bermotor masyarakat yang dibawah otorisasi wilayah masing-masing Kecamatan.
Dalam agenda silaturrahmi 4 Camat yang berada di Kabupaten Muara Bungo diantara Kepala Kecamatan Pasar, Bungo Dani, Rimbo Tengah dan Bathin III hadir dalam rangka menerima data tunggakan kendaraan milik warga yang berada di masing-masing wilayah kecamatan otorisasi kerja mereka.
“Dalam agenda penyerahan data tunggakan kepada 4 Camat yang dilakukan Tim Samsat Bungo beberapa waktu lalu, PT. Jasa Raharja Jambi diwakili langsung oleh Kepala Perwakilan Muara Bungo, Doni Firmansyah, beliau menyampaikan data tunggakan kendaraan yang dimiliki warga Bungo yang ditagihkan adalah data tunggakan pajak dan sumbangan wajib lebih dari 5 tahun yang juga telah mati masa berlaku STNKnya, “ jelas Kepala Cabang Jasa Raharja Jambi, Donny Koesprayitno. Minggu (09/04/2023).
Silaturahmi kepada empat camat di Kabupaten Bungo dilakukan dalam rangka meningkatkan kepatuhan Masyarakat Jambi dalam membayarkan Pajak,Sumbangan Wajib dan registrasi kendaraan bermotor yang dimiliki masyarakat sebelum implementasi Pasal 74 UU Nomor 22 Than 2009 diberlakukan di Jambi pada bulan Mei 2023.
“Mengutip dari Ditlantas Polda Jambi bulan Mei 2023 bagi Masyarakat yang kendaraan bermotornya menunggak 5 tahun pajak dan STNK mati, setelahnya menunggak kembali 2 tahun pajak kendaraannya maka akan dihapus data kendaraannya,” tutup Donny.
Data tunggakan yang diserahkan dalam agenda silaturahmi bersama 4 Camat di Kabupaten Muara Bungo diharapkan menjadi jembatan informasi dari Kepala Camat kepada jajarannya baik lurah kemudian Kepala RT untuk menindaklanjuti kepada masyarakat agar patuh membayarkan tunggakan pajak hingga sumbangan Wajib sehingga kendaraan bermotor yang dimiliki warga Kabupaten Muara Bungo terhindar dari penghapus data regident dan tidak bisa di gunakan di jalan raya. (Afd)
Discussion about this post