Oleh: Mohammad Asy’ari Al-Asyqolani
Dalam era digital yang semakin maju, menjaga keamanan dan privasi di internet menjadi hal yang sangat penting.
Mengingat banyaknya ancaman kejahatan cyber dan pelanggaran privasi yang terjadi, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda menjaga keamanan dan privasi Anda saat berselancar di dunia maya:
1. Gunakan kata sandi yang kuat.
Pastikan Anda menggunakan kata sandi yang unik dan sulit ditebak untuk akun-akun online Anda.
Hindari penggunaan kata sandi yang mudah seperti tanggal lahir atau nama depan. Lebih baik menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
2. Perbarui perangkat lunak dengan teratur: Perbarui sistem operasi, peramban web, dan aplikasi Anda secara teratur.
Pembaruan ini seringkali mengandung perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi perangkat Anda dari ancaman yang lebih baru.
3. Aktifkan autentikasi dua faktor.
Aktifkan fitur otentikasi dua faktor (2FA) di akun-akun online Anda, jika tersedia.
Dengan 2FA, selain kata sandi, Anda juga akan diminta untuk memberikan informasi atau melakukan tindakan tambahan untuk memverifikasi identitas Anda, seperti kode yang dikirimkan melalui pesan teks atau aplikasi otentikasi.
4. Hati-hati dengan informasi pribadi
Hindari membagikan informasi pribadi secara tidak perlu di platform online.
Pastikan Anda hanya memberikan data pribadi kepada situs web atau layanan yang terpercaya dan memiliki kebijakan privasi yang jelas.
5. Periksa kebijakan privasi.
Sebelum menggunakan suatu layanan atau aplikasi, luangkan waktu untuk membaca kebijakan privasi mereka.
Pastikan Anda memahami bagaimana data pribadi Anda akan digunakan, disimpan, atau dibagikan oleh penyedia layanan tersebut.
6. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan
Jangan mengklik tautan yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak dikenal.
Tautan semacam itu bisa mengarahkan Anda ke situs web berbahaya atau mencoba mencuri informasi pribadi Anda.
7. Gunakan koneksi internet yang aman
Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang aman saat mengakses informasi sensitif atau melakukan transaksi online.
Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak terenkripsi, karena dapat rentan terhadap serangan.
8. Aktifkan firewall dan perlindungan antivirus
Pastikan komputer Anda dilengkapi dengan firewall dan perangkat lunak antivirus yang terbaru.
Ini akan membantu melindungi perangkat Anda dari malware, virus, dan serangan berbahaya lainnya.
9. Hapus data yang tidak terpakai.
Secara teratur hapus data yang tidak terpakai atau sensitif dari perangkat Anda, seperti riwayat browsing, cookie, dan cache.
Anda juga dapat menggunakan perangkat lunak pembersih untuk membersihkan data yang tidak diperlukan secara otomatis.
10. Jaga privasi di media sosial.
Periksa dan perbarui pengaturan privasi Anda di platform media sosial Anda. Sesuaikan siapa yang dapat melihat postingan Anda, informasi pribadi, dan foto Anda.
Hindari membagikan terlalu banyak informasi pribadi atau lokasi yang spesifik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan dan privasi Anda saat menggunakan internet.
Tetaplah waspada dan terus memperbarui pengetahuan Anda tentang praktik terbaik dalam menjaga keamanan di dunia digital yang selalu berkembang pesat ini.
Penulis adalah Mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Ampel Surabaya.
Discussion about this post