Aksara24.id – Perubahan mekanisme penyaluran LPG bersubsidi tabung 3 kilogram oleh Pertamina menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat. Penggunaan aplikasi “my Pertamina merchant apps” sebagai sistem penyaluran subsidi membuat sebagian warga sulit mendapatkan gas LPG 3 kilogram khususnya di Kecamatan Geragai, Kabuparten Tanjab Timur.
Muhammad Awaluddin, Kadis Perindag Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengungkapkan kekecewaannya terkait mekanisme baru ini.
Ia menyatakan bahwa PT Pertamina tidak memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah Tanjabtim dan tidak mengikutsertakan mereka dalam sosialisasi kepada masyarakat.
“Saya merasa kecewa dengan Pertamina, mengapa sampai sekarang tidak berkoordinasi dengan pemerintah daerah Tanjabtim yang melayani rakyat. Tidak ada sepucuk surat pun dari Pertamina atau Pemprov,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Kamis sore (20/07/2023).
Awaluddin juga menambahkan bahwa sebelumnya ia telah mengajukan komplain kepada Pertamina pada rapat yang diadakan di Jambi pada 11 Juli pekan lalu. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh kadis Disperindag dari sejumlah kabupaten dan kota.
Sementara itu, ia juga menghimbau seluruh agen pangkalan agar tetap menjalankan program Pertamina dan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan gas LPG tanpa mengabaikan prosedur yang ada. (Afd)
Discussion about this post