Aksara24.id – Pemerintah Kota Jambi terus berupaya meningkatkan jumlah Kampung Bantar yang dapat menjadi destinasi wisata yang menarik. Pemkot Jambi berharap setiap wilayah di Kota Jambi memiliki Kampung Bantar yang tidak hanya menawarkan destinasi wisata, tetapi juga kearifan lokal.
Nasroel Yasier, seorang pengamat publik, berpendapat bahwa program Kampung Bantar yang saat ini sedang berjalan haruslah berkelanjutan. Ia berharap program ini tidak hanya menjadi ajang lomba-lombaan prestisius di mana pemenangnya mendapatkan hadiah, namun kemudian program tersebut terlupakan atau terbengkalai.
Nasroel menambahkan bahwa program ini sangat baik jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai terjadi kesan bahwa saat ada tim penilaian, tiba-tiba ada tanaman jeruk, serai, atau tanaman lain yang diletakkan di lokasi yang akan dinilai, kemudian dikembalikan lagi setelah penilaian selesai. Hal ini hanya akan menciptakan kesan sandiwara.
Di masa depan, Nasroel berharap tim penilaian Kampung Bantar diisi oleh orang-orang yang benar-benar profesional di bidangnya. Mereka harus mampu menilai objek secara seksama. Misalnya, jika ada tanaman jeruk yang sebelumnya tidak ada, tiba-tiba muncul saat penilaian dilakukan, hal tersebut bisa dipertanyakan. Lurah setempat juga harus memantau lokasi tersebut secara aktif.
“Peran Lurah sangat penting dalam menjaga kelangsungan program Kampung Bantar. Lurah harus berkoordinasi dengan RT agar kebiasaan gotong royong dalam masyarakat, seperti menyambut Kampung Bantar, tetap dipertahankan. Jangan sampai setelah penilaian Kampung Bantar selesai, kebiasaan gotong royong tersebut hilang,” ungkap Nasroel pada Minggu (23/7/2023).
“Kita harus mendukung program Kampung Bantar ini karena terdapat banyak nilai yang terkandung, termasuk nilai gotong royong. Jangan biarkan program ini hanya menjadi isu sesaat seperti yang banyak berkembang di masyarakat Kota Jambi, yang menyebut Kampung Bantar hanya ‘Kampung Bersih Sebentar’. Tunjukkan bahwa program Kampung Bantar ini memiliki dampak besar bagi masyarakat,” tutupnya. (Afd)
Discussion about this post