Aksara24.id – Dalam sebuah kolaborasi yang berfokus pada keselamatan lalu lintas, Jasa Raharja bekerja sama dengan pengajar dari SMKN 8 Bungo untuk menyampaikan pesan penting kepada para pelajar.
Pesan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang bahaya di jalan dan mendorong perilaku yang lebih aman.
Komunikasi ini dilakukan sebagai bagian dari Program Strategis Upaya Pencegahan Kecelakaan Jasa Raharja yang mengedepankan pendekatan Socio-Engineering, khususnya melalui program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL).
Acara komunikasi ini dipimpin oleh Kepala Jasa Raharja Perwakilan Muara Bungo, Doni Firmansyah, dan didampingi oleh Kepala Sekolah SMKN 8 Bungo, Ibu Esnaria Purba pada hari Senin, 14 Agustus 2023 kemarin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lebih luas Jasa Raharja untuk mengurangi angka kecelakaan, terutama di kalangan pelajar.
Program PPKL yang diterapkan oleh Jasa Raharja merupakan langkah konkret untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Donny Koesprayitno, Kepala Jasa Raharja Cabang Jambi, menjelaskan bahwa mayoritas korban kecelakaan adalah pelajar dan mahasiswa. Oleh karena itu, program ini menargetkan pengajar sebagai agen perubahan yang mampu membimbing para pelajar dalam memahami pentingnya keselamatan di jalan.
“Para pengajar dianggap sebagai komunikator terbaik dalam menyebarkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas. Program PPKL melibatkan pengajar dan guru dalam mengajarkan ulang kepada pelajar, komunitas, dan masyarakat sekitar tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Diharapkan bahwa pesan-pesan seperti, hati-hati di jalan, gunakan helm saat berkendara sepeda motor, dan hindari kecepatan berlebihan akan terus diulang dan ditekankan,” jelas Donny.
Donny mengatakan bahwa pertemuan dengan para guru SMKN 8 Bungo merupakan bagian dari serangkaian agenda serupa yang telah dilakukan oleh Jasa Raharja di berbagai sekolah dan universitas.
Tujuannya adalah untuk meminta bantuan para pengajar dalam menyampaikan pesan-pesan pencegahan kecelakaan kepada para pelajar. Pesan-pesan ini, seperti “hati-hati di jalan,” “jangan lupa pake helm,” dan “jangan kebut-kebutan,” diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari para pelajar.
PT. Jasa Raharja Jambi ingin agar para pengajar konsisten dalam membentuk siswa-siswi mereka sebagai pelopor keselamatan lalu lintas. Melalui upaya ini, diharapkan bahwa angka kecelakaan di kalangan para pelajar dapat ditekan. Para pengajar memiliki peran penting sebagai agen penyampai pesan keselamatan, yang akan memastikan bahwa para pelajar kembali pulang dengan selamat kepada keluarga mereka.
Kolaborasi antara Jasa Raharja dan SMKN 8 Bungo dalam menyampaikan pesan hati-hati di jalan ini menjadi contoh konkret tentang bagaimana pihak-pihak yang peduli terhadap keselamatan lalu lintas dapat bekerja bersama untuk menciptakan perubahan positif dalam perilaku para pelajar. Semakin banyak upaya semacam ini, semakin besar peluang untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman di jalan bagi semua orang. (Nur)
Discussion about this post