Aksara24.id – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menerima audiensi perwakilan masyarakat dari Pematang Bedaro, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi di Ruang Kerja Ketua DPRD Jambi, Rabu (16/8).
Pada pertemuan tersebut, masyarakat Pematang Bedaro yang didampingi oleh Forum Masyarakat Kumpeh tersebut mengadukan Konflik Lahan antara Masyarakat dengan PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL).
Masyarakat meminta bantuan kepada Edi Purwanto untuk dapat membantu menyelesaikan konflik lahan tersebut. Masyarakat berharap keberhasilan Edi Purwanto sebelumnya yang menyelesaikan konflik lahan SAD 113 juga dapat menyesaikan konflik di Pematang Bedaro.
“Tadi setelah rapat paripurna, ada masyarakat yang datang ke kita audiensi terkait dengan konflik lahan yang terjadi antara masyarakat Pematang Bedaro dengan PT FPIL,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa Ia akan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh masyarakat tersebut. Apalagi memang dalam konflik lahan ini, ada persoalan hukum yang juga diadukan oleh masyarakat.
“Ada persoalan hukum juga yang disampaikan, dan ini nanti akan kita lihat seperti apa duduk masalahnya. Akan kita coba lihat seperti apa konflik yang terjadi ini, karena kita tidak bisa juga bertindak tanpa melihat dasar perkara ini,” ungkapnya.
Disisi lain, Edi Purwanto juga menyebut bahwa dalam menindaklanjuti persoalan ini dirinya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan konflik lahan ini. Edi Purwanto sejak awal terkait dengan konflik lahan memang ingin membawa persoalan tersebut terselesai dengan cara-cara baik antara pihak yang berkonflik.
“Kita akan tindaklanjuti juga dengan koordinasi semua pihak, kepolisian, kemudian BPN juga akan kita duduk bersama. Yang pasti kita meminta untuk masyarakat jaga kamtibmas di lapangan,” pungkasnya. (SA/Adv)
Discussion about this post