Aksara24.id – Jasa Raharja berkolaborasi dengan para pendidik dari SMAN 3 Kota Jambi untuk menyampaikan pesan kampanye keselamatan berlalu lintas.
Kampanye keselamatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di kalangan siswa, dan pesan tersebut akan disampaikan oleh para guru secara berantai dalam proses edukasi.
Kegiatan kampanye keselamatan ini dipresentasikan di ruang guru SMAN 3 Kota Jambi.
Jasa Raharja saat ini tengah mengemban Program Strategis Upaya Pencegahan Kecelakaan dengan fokus pada Socio-Engineering, terutama melalui program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL). Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang tinggi di kalangan pelajar.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jambi, Doni Koesparyitno mengatakan bahwa, upaya pencegahan kecelakaan mereka berpusat pada Socio-Engineering, khususnya program PPKL. Program ini didorong oleh fakta bahwa sejumlah besar korban kecelakaan adalah pelajar.
Program PPKL melibatkan para pendidik, yang dianggap sebagai komunikator terbaik dan pionir keselamatan berlalu lintas. Tujuannya adalah agar para guru dapat mengulang kepada siswa, komunitas, dan masyarakat sekitarnya tentang pentingnya kesadaran berlalu lintas dengan cara yang berulang dan konsisten.
“Kegiatan berbagi dengan para guru di SMA N 3 Kota Jambi adalah bagian dari agenda Jasa Raharja untuk berinteraksi dengan sekolah-sekolah dan universitas. Kami memulai roadshow di berbagai lembaga pendidikan. Di SMA N 3 Kota Jambi, kami meminta bantuan para guru untuk menjadi pembawa pesan pencegahan kecelakaan bagi siswa, dengan menekankan pesan seperti ‘berhati-hatilah di jalan, selalu pakai helm, hindari kecepatan tinggi, dan ingat keluarga di rumah.’ Kami menerima tanggapan positif dari para guru di SMA N 3 Kota Jambi, yang setuju untuk menerapkan pesan kampanye keselamatan ini kepada para siswa,” terang Donny, Kamis (31/08/2023).
PT. Jasa Raharja Jambi menyatakan bahwa tujuan utama dari program PPKL ini adalah untuk memastikan para guru secara konsisten membentuk siswa menjadi advokat keselamatan berlalu lintas, mendorong sikap peduli terhadap keselamatan berlalu lintas. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan siswa.
Para pendidik diharapkan menjadi pembawa pesan keselamatan bagi siswa, mendorong mereka untuk kembali pulang dengan aman dengan cara mengendarai dengan hati-hati, memakai helm saat mengendarai sepeda motor, dan menghindari kecepatan tinggi. Tujuan utamanya adalah agar siswa tiba di rumah dengan selamat, di mana keluarga mereka dengan penuh antusiasme menantikan kedatangan mereka.(Dyn)
Discussion about this post