Aksara24.id – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto pastikan bahwa oknum bakal calon legislatif yang dikabarkan positif narkoba diberikan sanksi pemecatan sebagai bakal calon legislatif dan dari kader PDI Perjuangan.
Hal ini disampaikan oleh Edi Purwanto, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi
Ini bagian dari komitmen dari partai. Dimana partainya tidak pernah memberikan toleransi apapun bagi kader-kader PDI Perjuangan yang terlibat narkoba.
Penyampaian Edi Purwanto ini terkait dengan adanya oknum bakal calon legislatif asal Kabupaten Sarolangun yang diamankan oleh pihak Satresnarkoba Polres Sarolangun dan dinyatakan positif narkoba dari hasil pemeriksaan tes urin yang dilakukan pihak kepolisian.
“Saya sudah dapat laporan kemarin, dan dengan ini kami partai tidak ada toleransi dan saya pun sebagai ketua partai PDI Perjuangan Provinsi Jambi tidak ada toleran, siapapun itu pasti saya pecat. Saya juga sudah koordinasi dengan Pak Sekjen DPP dan perintahnya sama, dipecat,”tegasnya, Jumat (15/9).
Edi Purwanto menerangkan bahwa sebelum menjadi bakal calon, ada proses penjaringan yang ketat dilakukan dari partai. Kader-kader yang dimunculkan adalah kader-kader potensial. Sementara itu, oknum bakal calon legislatif yang dinyatakan positif narkoba tersebut diketahui merupakan salah satu mantan ketua OKP Sarolangun dan dikenal sebagai sosok yang kritis dan baik.
“Kita sayangkan karena yang bersangkutan ini merupakan anak muda, mantan ketua umum salah satu OKP di Sarolangun, anaknya kritis, baik, mau gabung ke kita, kita terima dan ikuti penjaringan, dan jadi bacalon tapi ternyata berjalannya waktu melakukan penyalahgunaan narkoba,”sebutnya.
Namun demikian, Edi Purwanto menegaskan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai yang disiplin dan tidak akan mentolerir perilaku kader yang melanggar hukum. Siapapun kader dari PDI Perjuangan yang melanggar hukum baik itu penyalahgunaan narkoba, korupsi dan pelaku kekerasan seksual sanki berat pasti diberikan oleh partai.
“Kalau urusannya sudah narkoba, korupsi, asusila, pasti saya pecat. Kita tidak ada toleransi soal itu, kita partai disiplin taat aturan, taat hukum,”pungkasnya. (Yon)
Discussion about this post