Aksara24.id – Untuk meningkatkan pembangunan suatu daerah, perlu dibutuhkan perwakilan rakyat yang peduli dan memiliki mental pejuang yang dapat membawa anggaran pusat kembali ke daerah, hal itu semata-mata dilakukan demi kesejahteraan daerah dalam segi peningkatan kapasitas infrastruktur suatu daerah.
Jalan ini lah yang dipilih oleh H A Bakri HM, SE sebagai wakil rakyat (DPR RI), untuk berjuang bersama membangun jambi, diketahui selama kurang lebih 14 Tahun atau Periode ke 3 menjadi wakil rakyat disenayan, telah banyak program pembangunan yang diusulkan masyarakat untuk diperjuangkan ditingkat pusat lalu dibawa kedaerah, sebut saja salah satunya peningkatan bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.
Bandara kebanggan warga Jambi ini menjadi pintu gerbang masuknya orang ke provinsi jambi, hanya saja saat itu, bandara yang berada di Jalan Sukarno Hatta ini nyatanya belum mampu menampung banyak penumpang, dan belum memiliki landasan yang mumpuni untuk menampung pesawat berbadan besar/Airbus.
Besarnya permintaan usulan peningkatan bandara dan cita cita warga jambi menginginkan bandara berstandar internasional, masyarakat serta pemerintah setempat mendorong H Bakri yang saat itu duduk di Komisi V DPR RI mulai menjajaki program pemerintah terkait peningkatan status bandara.
Bersama gubernur jambi kala itu Hasan Basri Agus, H Bakri memperjuangkan peningkatan pembangunan bandara ditingkat pusat, dengan mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan di sektor transportasi udara.
Berkak perjuangan H Bakri pada saat itu, dan perjuangan bakri menunjukan hasil saat bandara mulai dibangun, Selain peningkatan kualitas dan kapasitas, lokasi Bandara Sultan Thaha Syaifuddin juga bergeser. Bandar Udara Sultan Thaha di Jambi akhirnya masuk dalam perencanaan pusat pada tahun 2011 lalu, Landasan pacu akan dilebarkan menjadi 3000×45 meter yang akan bisa didarati pesawat berbadan lebar.
Dengan peningkatan pembangunan Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi ini diharapkan kapasitas bandar udara tersebut dapat ditingkatkan secara maksimal.
Mengusung konsep bandara internasional yang moderen, pembangunan bandara kebanggaan warga Jambi pun dilakukan ditahun 2011 Progres pengerjaan bandara ini selalu dipantau oleh anggota DPR RI H Bakri, yang kala itu duduk di Komisi V, kader PAN ini tampak aktif mengawal pembangunan bandara yang kini melayanai 10 penerbangan tiap harinya.
“Sesuai cita-cita masyarakat Jambi, kita berharap agar Bandara Sultan Thaha dapat menjadi bandara bertaraf internasional,” kata H Bakri pada saat itu.
Bahkan dikementrian, H Bakri tampak fokus memperjuangkan perpanjangan Runway Bandara bersama Guberbur Jambi, Pembangunan bandara akhirnya diresmikan langsung oleh presiden republik indonesia joko widodo.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, persaingan global merupakan sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh seluruh negara, termasuk Indonesia. Oleh karenanya, pembangunan infrastruktur di Tanah Air sebagai modal menghadapi persaingan tidak dapat ditunda-tunda lagi.
Diketahui, selain Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, H Bakri turut memperjuangkan peningkatan kapasitas Bandara Depati Parbo Kerinci dan Bandara Bungo.(Afd)
Discussion about this post