Aksara24.id – Pemerintah terus mengupayakan progres pembangunan jalan tol Jambi – Rengat. Saat ini, proyek ini masih dalam tahap penyiapan dokumen dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi, Ibnu Kurniawan, mengatakan bahwa pembangunan jalan tol Jambi – Rengat tetap diprogramkan oleh Pemerintah pusat.
“Masih tetap diprogramkan. Pemerintah saat ini mencari alternatif pendanaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB),” ujarnya pada Sabtu, (14/10/2023).
Namun, masih diperlukan waktu untuk menyelesaikan penyiapan dokumen proyek ini. Selain itu, kesiapan teknis dan lahan juga sedang dipersiapkan, dan konstruksi belum dapat dimulai.
“Butuh waktu dan proses saja, yang jelas bukan di balai. Apakah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau Direktorat Bina Marga masih dalam tahap pembahasan,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa proyek jalan tol Jambi – Rengat akan dilanjutkan berkat dukungan pembiayaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar Rp 23 triliun. Jalan tol ini memiliki total panjang sekitar 198 kilometer dengan nilai proyek mencapai Rp 34,19 triliun.
Data dari Hutama Karya menunjukkan bahwa jalan tol Jambi – Rengat direncanakan akan beroperasi pada tahun 2025, yang artinya hanya tinggal dua tahun lagi.
Dengan proyek ini, diharapkan konektivitas antar provinsi di Sumatera akan meningkat, mendukung perkembangan ekonomi, serta memudahkan mobilitas masyarakat di wilayah tersebut. (Nur)
Discussion about this post