Aksara24.id – Sebagai Kepala Daerah dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto, mengungkapkan bahwa, para guru telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa. Ia merasa sangat beruntung dan memiliki kesempatan yang luas untuk membalas jasa-jasa dari para guru yang dahulu telah membimbingnya.
Romi telah membalas jasa para guru dengan cara yang lebih luas, yakni melalui kebijakan-kebijakan terutama terkait kemajuan pendidikan. Romi selalu mendengarkan langsung berbagai aspirasi dari guru terhadap pemerintahannya.
Sebagai daerah yang terbilang marginal, Kabupaten Tanjung Jabung Timur menghadapi persoalan pendidikan yang cukup kompleks termasuk dalam hal saran dan prasarana, ketersediaan guru dan kompetensi mereka.
Oleh karena itu, Romi berusaha keras untuk memajukan pendidikan di sana. Ia memberikan insentif bagi guru yang mengajar di sekolah terpencil dan sangat terpencil.
Romi juga beberapa kali mengalokasikan biaya umroh bagi guru termuda, tertua, dan yang mengajar terjauh sebagai apresiasi pada dedikasi guru serta untuk memotivasi guru yang lain untuk berprestasi.
Melalui APBD Perubahan 2023, Romi mengalokasikan pembiayaan sebesar Rp 5,5 juta perorang bagi 52 guru yang mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi.
Sedangkan untuk porsi total anggaran pendidikan di Tanjabtim tahun lalu mencapai 28 persen, di atas ketentuan nasional sebesar 20 persen.
“Tahun ini sedang dihitung pasca APBD Perubahan, diperkirakan sekitar 28 persen koma, kata Edward, Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim, Jumat (24/11/2023).
Jumlah guru yang tercatat di Tanjabtim mencapai 3006 orang, dengan 1573 guru PNS, 47 Guru Tetap Yayasan, 149 guru PPPK, dan 1273 guru honorer.
Lebih spesifik, untuk guru honorer, Romi mengalokasikan Rp 1,2 miliar sebagai tambahan penghasilan yang dimasukkan dalam struktur gaji.
“Kami menyadari betul, apresiasi terhadap guru ini masih sangat jauh dari harapan kami. Tetapi kami memastikan hal itu upaya maksimal sesuai kemampuan daerah, karena itu kami berharap kedepan dengan upaya peningkatan pendapatan daerah, apresiasi pada dedikasi guru dapat terus kita tingkatkan,” jelas Romi.
Semua hasil capaian ini, yang tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), adalah buah semangat para guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
Sebagai seorang bupati, Romi merasa memiliki kesempatan yang lebih luas untuk memperhatikan upaya memajukan pendidikan, terutama perhatian pada nasib guru yang perjuangannya sungguh tidak mudah.
“Selamat Hari Guru,” ucap Romi. (Afd)
Discussion about this post