Aksara24.id – Relawan tim pemenangan Calon Presiden (Capres) 2024, GANOLAK (Ganjar Pranowo Langkah Kita) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas se-Provinsi Jambi, menggelar diskusi politik Pilpres 2024, bertempat di Senyala Space Cafe pada Jumat, (15/12) malam.
Dalam acara GANOLAK ini, 7 perwakilan BEM Universitas se-Provinsi Jambi juga turut hadir.
Usai acara, Candra dari BEM Universitas Muhammadiyah Jambi mengatakan bahwa acara ini luar biasa karena memberikan wadah kepada kaum milenial Jambi untuk menyampaikan pandangan mereka terhadap politik.
“Acara GANOLAK malam ini sangat luar biasa, karena memberi wadah kepada warga Jambi, khususnya anak milenial Jambi untuk menyampaikan pikiran atau pandangan tentang pemilu 2024 dan permasalahan yang ada di Provinsi Jambi. Dengan adanya acara ini, kaum muda Jambi dapat memilih pemimpin yang berintegritas, cerdas, dan dapat memajukan Indonesia nantinya,” ujarnya.
Selanjutnya, Putra dari BEM UIN Jambi menambahkan bahwa, acara ini membantu membuka pikiran pemilih muda agar memilih pemimpin yang mendengarkan suara rakyat dan mampu mewujudkan Indonesia emas 2045.
Diskusi GANOLAK bersama BEM se-Provinsi Jambi tidak hanya membahas pemilu 2024, tetapi juga menanggapi masalah-masalah di Provinsi Jambi seperti sengketa lahan, pariwisata, dan permasalahan batu bara yang belum tuntas.
“Masalah akademisi sudah konkret dan aturannya sudah dibuat baik oleh Pak Gubernur. Tetapi, mungkin realisasinya di lapangan belum berjalan dengan baik. Jadi, harapan kita agar penegakan itu dijalankan sesuai dengan aturan yang ada,” ungkap Putra.
Kemudian, Muklis, perwakilan BEM UNBARI Jambi juga menyoroti transparansi terkait asosiasi batu bara di Jambi. Mereka meminta agar badan hukum dan anggarannya transparan, sehingga tidak ada simpang siur perspektif negatif dari masyarakat.
“Jika terdapat penyimpangan, kami mahasiswa Jambi akan turun menolak hadirnya asosiasi itu,” tegas Muklis.
Tatas, founder GANOLAK Jambi, menyampaikan terima kasih atas partisipasi BEM se-Provinsi Jambi dalam menyampaikan pandangan mereka tentang pemilu 2024 dan permasalahan di Provinsi Jambi.
“Saya berharap bahwa wadah seperti ini dapat memberikan pandangan berbeda kepada pemilih muda untuk menentukan pemimpin Indonesia yang akan datang.
Tatas juga berharap kedepannya GANOLAK bukan hanya menjadi wadah diskusi tentang Calon Presiden saja, namun juga menjadi ruang diskusi bersama untuk masalah yang terjadi di Provinsi Jambi. (Afd)
Discussion about this post