Aksara24.id – Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Azhar Jaya, bersama Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Yuli Astuti Saripawan beserta rombongan, mengunjungi Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi pada hari Senin (5/2/2024) sore.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Direktur RSUD Raden Mattaher, dr Herlambang, dan para petinggi lainnya.
Azhar Jaya melihat langsung gedung perawatan dan layanan VVIP Maskun Sofwan di RSUD Raden Mattaher serta fasilitas kesehatan lainnya, seperti ruang rekam jantung.
Azhar menilai bahwa Pemerintah Provinsi Jambi telah turun tangan membantu Kementerian Kesehatan untuk semakin mendekatkan pelayanan kesehatan ke tengah masyarakat.
Ia juga mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan memiliki program transformasi layanan kesehatan, di mana Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendekatkan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat.
“Ide yang sudah kami terapkan secara bertahap adalah dengan menjadikan rumah sakit kabupaten sebagai rumah sakit madya dan rumah sakit provinsi sebagai rumah sakit utama. Hal ini ditujukan agar sistem rujukan bisa berjalan, standarisasi tingkat kesehatan semakin baik, dan pelayanan kesehatan bisa dilakukan tanpa harus merujuk ke Jawa,” ujarnya.
Azhar menekankan bahwa dukungan penuh dari Gubernur Jambi dan kerjasama yang baik antara pihak berwenang sangat dibutuhkan agar proses rujukan dapat terjamin.
“Kami mendekatkan pelayanan ke 11 rumah sakit vertikal dengan baik. Saat ini, kekurangan SDM (Sumber Daya Manusia) di RSUD Raden Mattaher menjadi salah satu perhatian serius yang harus segera ditingkatkan. Azhar Jaya berharap agar direktur RSUD dapat menambah jumlah SDM dan menjalani pelatihan yang diperlukan agar dapat menangani layanan kesehatan yang semakin baik,” tuturnya.
Selain itu, Azhar Jaya mendorong RSUD Raden Mattaher Jambi untuk mengembangkan pemasukan sendiri melalui ruang perawatan mandiri VVIP yang tersedia.
“Rumah sakit plat merah lebih murah dibandingkan rumah sakit swasta, sehingga dapat menjadi sumber pemasukan untuk rumah sakit. Pemasukan yang dihasilkan dapat digunakan untuk membeli alat kesehatan lainnya,” kata Azhar Jaya.
Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, Herlambang menyambut baik kunjungan tersebut. Ia berharap kunjungan tersebut dapat memberikan perbaikan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Saat ini RSUD Raden Mattaher sudah mengembangkan dan terus meningkatkan pelayanan, terutama layanan prioritas. Biaya perawatan di VVIP pun relatif murah dibandingkan rumah sakit swasta,” tutup Herlambang. (Sa)
Discussion about this post