Aksara24 – Meningkatnya kebutuhan uang kartal di wilayah Provinsi Jambi diproyeksi akan terjadi selama bulan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri 2024, untuk itu Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jambi pun telah menyiapkan Uang Layak Edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Diproyeksikan kebutuhan Uang Layak Edar (ULE) di bulan Ramadan dan Idulfitri tahun 2024 ini mencapai Rp2,20 triliun, naik sekitar 9 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp2,03 triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jambi, Warsono mengatakan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah ULE selama ramadhan dan idul fitri, pihak Bank Indonesia perwakilan Jambi bekerjasama dengan 12 bank yang menyediakan layanan penukaran uang rupiah yang dipusatkan dibeberapa titik seperti di Gelanggang Olahraga GOR Kota Baru Jambi dan Pall Lima Kota Jambi.
Layanan kas keliling penukaran uang ini akan dilaksanakan selama pekan V Maret 25 – 28 Maret 2024 dan Pekan April 1 – 24 April 2024.
“Meningkatnya kebutuhan masyarakat yang, maka BI Jambi juga menyiapkan uang dengan jumlah yang lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Sehingga kebutuhan masyarakat akan kebutuhan penukaran uang bisa terpenuhi selama Ramadan dan Idul Fitri ini,” Kata Warsono pada awak media, Selasa (19/3/24) di Kantor Bank Indonesia Jambi
Untuk melakukan penukaran melalui layanan terpadu mobil kas keliling, masyarakat melakukan reservasi penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) melalui link resmi Bank Indonesia Jambi https://pintar bigo id; atau dapat dicari di website pada keyword pintar.bi.go.id.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk dapat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital,”tambahnya
Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadan dan Idul Fitri dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024 yang bertema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah, Bank Indonesia senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas program SERAMBI setiap tahunnya.
Tahun ini penguatan program penambahan jumlah paket penukaran RAFI menjadi maksimal Rp 4 juta, melalui modernisasi armada kas keliling, penambahan fitur pada digitalisasi penukaran melalui QR code pada Aplikasi PINTAR mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran.
“Guna memastikan ketersediaan uang Rupiah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kedepan Pengelolaan Uang Rupiah lebih memfokuskan terhadap perluasan, pengembangan, serta peningkatan kerja sama antara Bl, perankan, PJPUR (Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah), maupun pihak ketiga lainnya,” tutup Warsono. (Gus)
Discussion about this post