Aksara24.id – Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudporapar) Kabupaten Nias Selatan, Anggreani Dachi, SP, M.Si sampai bahwa sosialisasi warisan budaya tak benda (WBtB) Indonesia ini pertama kali menggelar di Kabupaten Nias Selatan yang dilaksanakan di Hotel Baga, Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Maniamolo. Kamis, (28/3/2024)
“Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi WBtB ini yang pertama sekali digelar oleh Disbudparpora di Kabupaten Nias Selatan,” ungkap Anggreani.
Lebih lanjut, Anggreani Dachi menjelaskan kalau WBtB merupakan kekayaan budaya bangsa yang sangat penting artinya bagi pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga perlu dilestarikan dan dikelola secara tepat melalui upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan.
Ia juga mengajak semua kalangan untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada.
Sementara, Bupati Nias Selatan diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Fatoloza Giawa, SH.,MM dalam sambutannya menekankan bahwa agenda ini merupakan langkah dalam meningkatkan kepedulian, kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap WBtB yang ada di Nisel.
“Tujuannya adalah agar tidak ada pihak lain atau bahkan negara lain yang mengklaim bahwa warisan budaya tersebut adalah budaya mereka,” ujar Fataloza.
Lanjutnya, Fatoloza Giawa menambahkan bahwa bagian yang tidak terpisahkan dari tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sendiri dan tidak mudah terpengaruh akan budaya asing.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut turut hadir kalangan budayawan, tokoh sejarah, tokoh adat, kepala desa, perwakilan mahasiswa, masyarakat, Kepala Bidang Pengembangan Kebudayaan Provsu, Sylvia Rosita Armayanti Lubis, S.Sos., M.SP, Kabid Kebudayaan Beatrik Wau, Kabid Pengembangan Pariwisata Liberty Fau. (Ed)
Discussion about this post