Aksara24.id – Postingan jalan di Dusun Talang Lado, Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi jadi viral.
Sebelumnya jalan rusak ini di posting oleh akun Facebook Jang T pada, Sabtu, (4/5/2024) mendapat beragam komentar netizen di Kabupaten Batanghari.
Namun foto tersebut kembali dibagikan oleh akun Facebook Info Batang Hari pada Ahad (5/5/2024).
Postingan akun Facebook Info Batang Hari mengundang netizen untuk berkomentar atas postingan jalan buruk ini.
“Curhatan netizen lurr. Dusun kami terletak di dalam kecamatan muara bulian.kecamatan ibu kota kabupaten Batanghari.nama& Alamat dusun kami .jln sei Abang -talang lado desa pasar terusan.ini lh kondisi jln ke dusun kami….lor . Kalau dusun kamu cak Mano lor?,” bunyi caption akun Facebook Info Batang Hari.
Namun postingan ini juga dianggapi akun Facebook Robby Zulhad S dengan cerdas lagi menohok
Sekarang siapo nak kamu salahkan Batang hari ini, sebelumnya kepemimpinan yang sekarang sudah devisit Rp 90 M. Anggaran untuk membangun itu tentu di bagi delapan kecamatan dan bukan untuk bangun jalan bae,” komentarnya.
Robby juga mengatakan, Ado untuk bangunan lain. Belum lagi bayar hutang Rp 90 M. Waktu Covid-19 semua keterbatasan mulai dari pusat sampai daerah. Dananyo banyak di alihkan untuk Covid-19.
“Sekarang samo samo besabar bae. Mudah mudahan kedepan nanti di bangun pemerintah,” katanya.
Sementara akun Facebook Dwan Richardi juga mengatakan , Kalo DPRD nyo sejalan dgn Pemerintah Daerah,, tentunya akan menghasilkan solusi, walaupun sebatas ngopi bareng…tapi setidaknya ada obrolan untuk menjuluk (jemput) dana2 pusat,,kan setiap anggota DPR ada link ke pusat ..kek mano kolaborasi DPRD dan pemerintah.
“Jalan kami jugo di belakang SMP 6 btghari bukan parah lagi. Sampe pabrik tahu di belakang tu ngecor jalan dewek pake duit pribadi dibantu warga belakang Royongan bikin jalan dewek saking dak pernahnyo tersentuh pembangunan.,” komentar akun Facebook Ambar Sari.
Semua komentar netizen sengaja tidak di edit, karena menjaga keaslian dari komentar tersebut.
Di Kabupaten Batanghari sendiri, dibawah pemerintah Fadhil Arief-Bakhtiar pembangunan infrastruktur jalan desa mengalami kemajuan dari sebelumnya.
Fadhil Arief juga mengatakan, jalan rusak yang belum sempat dibangun karena keterbatasan dana, akan kita bangun semua pada tahun selanjutnya.
” Semua akan kita bangun, karena pembangunan jalan jadi prioritas kita, karena jalan merupakan urat nadi perekonomian rakyat. Namun kita bangun dulu yang jadi prioritas utama,” jelas Fadhil Arief.
Diakatakan Fadhil Arief, 36 program yang telah menjadi visi dan misi Fadhil-Bakhtiar akan kita wujud, namun tidak bisa sekaligus, karena keterbatasan anggaran.
” Semua akan kita bangun, tapi harap bersabar, karena sebelumnya kondisi jalan rusak di desa-desa cukup banyak,” pungkasnya.
Berikut jalan yang telah dibangun masa Pemerintah Fadhil-Bakhtiar.:
1.Jalan Sp Ladang Peris – Desa Ladang Peris, sepanjang 8,800 Km (DAK)
2.Jalan Kampung Baru – Lintas Sarolangun, sepanjang 3,900 Km (DAK)
3.Jalan Desa Senami – Desa Jangga Baru, sepanjang 3,270 Km (APBD)
4.Jalan Sp Serasah – Desa Sarang Elang, sepanjang 1,970 Km (APBD)
5.Jalan Sp Koto Boyo – Desa koto Boyo, sepanjang 2,430 Km (APBD)
6.Jalan Desa Rantau Kapas Mudo – pasar Terusan, sepanjang 0,98 Km (APBD)
7.Jalan desa Danau Embat – Desa Bulian Jaya, sepanjang 1,580 Km (APBD)
8.Jalan Komplek Mia Terusan, sepanjang 0,430 Km
9.Jalan Sp Masjid Desa Tidar Kuranji – Dusun 4,5,6, sepanjang 0,980 Km (APBD) (Adv)
Discussion about this post