Aksara24 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginisiasi transformasi besar dalam profesi internal audit dengan mendorong penggunaan teknologi terkini seperti generative AI dan data analytics. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata kelola di sektor Industri Jasa Keuangan.
Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, Dalam seminar bertajuk Global Internal Audit Standards (GIAS) With Local Perspectives: A Deep Dive Into Internal Audit Practices yang digelar di Universitas Padjadjaran Bandung akhir pekan lalu menyampaikan pentingnya peran teknologi dalam mengembangkan profesi internal audit di Indonesia.
“OJK sebagai regulator di sektor jasa keuangan, secara berkala mendorong peran aktif auditor internal sebagai garis pertahanan ketiga organisasi, dan mendukung pengembangan kompetensi para auditor internal secara reguler agar memiliki standar yang baik, salah satunya seperti program sertifikasi terkait internal audit,” jelasnya.
Sophia menambahkan bahwa auditor internal harus memiliki kemampuan mendalam dalam memahami risiko organisasi dan mengkomunikasikan hasil audit secara efektif kepada dewan direksi.
Internal Audit harus memahami risiko organisasi, dan mampu mengkomunikasikan secara efektif hasil audit kepada Board dengan menyampaikan significant control weaknesses & robust root cause analysis. Bahkan dirinya juga menyoroti perlunya pembaruan standar internal audit agar sejalan dengan standar internasional seperti Global Internal Audit Standards (GIAS).
Sebagai bagian dari rangkaian acara Road to Konferensi Auditor Internal 2024, OJK juga meresmikan Indonesia Internal Audit Innovation Center di Universitas Padjadjaran. Pusat inovasi ini akan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan alat-alat yang diperlukan untuk mendukung profesi internal audit di Indonesia.
“Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam memastikan auditor internal di Indonesia dapat menghadapi tantangan global dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan standar internasional,” ujar Sophia.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Rektor Universitas Padjadjaran, Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ketua dan Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), serta praktisi auditor internal dari berbagai industri. (GS)
Discussion about this post