Aksara24 – Direktur RSUD Kabupaten Kaur, dr. Naek Subroto Sinaga, menyambut kedatangan 14 dokter internship gelombang kedua periode 2024-2025 dalam rangka Program Internship Dokter Indonesia (PIDI). Senin, (27/5/24).
Program ini merupakan tahap pemahiran dan pemandirian bagi dokter umum yang baru lulus, guna memantapkan mutu profesi dokter. PIDI merupakan program wajib yang juga menjadi salah satu syarat untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR).
Dalam sambutannya, Bupati H. Lismidianto, di ruang kerjanya, menjelaskan kepada para dokter internship mengenai budaya kerja yang telah dibangun di RSUD Kabupaten Kaur, yaitu Ramah, Sigap, Unggul, dan Dipercaya.
“Saya berharap para dokter peserta PIDI dapat mengikuti budaya kerja ini. RSUD Kabupaten Kaur adalah singkatan dari Ramah, Sigap, Unggul, dan Dipercaya. Dalam melayani pasien, harus ramah dan sigap. Jika sudah ramah dan sigap, pasti unggul. Dan jika sudah unggul, pasti dipercaya,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga etika dan berkomunikasi efektif, serta mengingatkan para dokter untuk meluruskan niat menjadi seorang dokter, yaitu untuk membantu dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kaur.
Dr. Naek Subroto Sinaga, selaku pendamping para dokter internship, menjelaskan bahwa program PIDI ini akan berlangsung selama satu tahun dengan dua wahana, yaitu di RSUD Kabupaten Kaur dan Puskesmas Kelam Tengah Padang Guci.
“Nantinya, para dokter akan dibagi menjadi dua kelompok dan bergiliran di dua wahana tersebut. Mereka akan bertugas di RSUD Kabupaten Kaur selama enam bulan dan di puskesmas selama enam bulan,” jelas dr. Naek.
Di RSUD Kabupaten Kaur, para dokter internship akan ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang rawat inap, bertugas sebagai dokter IGD dan dokter jaga di ruang rawat inap. Diharapkan pengalaman ini bermanfaat dan menambah kinerja mereka. (Jhr/adv)
Discussion about this post