Akasra24.id – Bupati Batangahri, Fadhil Arief, menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Maro Sebo Ilir, Minggu (23/06/24).
Dalam sambutannya, Bupati Batang Hari menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan MTQ di Desa Tidar Kuranji.
“MTQ tingkat kecamatan merupakan langkah penting untuk mencari bibit-bibit potensial yang nantinya akan mewakili Batang Hari di tingkat yang lebih tinggi. Pelaksanaan ini memungkinkan kita untuk melakukan pemetaan, perencanaan, dan pembinaan kegiatan MTQ di tingkat kabupaten, sehingga kita dapat memproyeksikan prestasi di masa mendatang,” ujarnya.
Bupati Fadhil Arief juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kecamatan Maro Sebo Ilir, khususnya Kepala Desa Tidar Kuranji, atas kerjasama dan kekompakan dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Berbagai usaha dan upaya telah kita lakukan untuk mewujudkan Batang Hari Tangguh. Dalam tiga tahun terakhir, alhamdulillah, kita telah menunjukkan hasil yang baik,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Batang Hari telah memfasilitasi 140 DAI, 2.558 Guru PAMI, 2.175 Pegawai Syara, dan 1.399 Guru MDTA. Mereka diharapkan ikut serta bersama Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan di bidang keagamaan.
Selain itu, 56 Guru Mengaji Tangguh telah disiapkan di seluruh Sekolah Dasar di Kabupaten Batang Hari.
“Keberhasilan Guru Mengaji Tangguh ini terlihat dari peningkatan persentase anak kelas IV SD yang lancar baca tulis Al-Qur’an, dari 65,57% pada tahun 2021 menjadi 86,38% pada tahun 2023,” jelas Bupati.
Untuk membumikan Al-Qur’an di Kabupaten Batang Hari, pemerintah konsisten memberdayakan masyarakat yang menjadi kafilah mewakili kabupaten. Beasiswa juga diberikan kepada kafilah MTQ yang berprestasi.
Pada tahun 2022 dan 2023, sebanyak 151 Hafiz/Hafizah, Mufasir/Mufasirah, dan Qori/Qoriah menerima beasiswa. Tahun 2024, beasiswa akan diberikan kepada 115 orang yang berprestasi di bidang ini.
“Pelaksanaan MTQ bukan sekadar lomba membaca, menghafal, atau mengkaji isi Al-Qur’an, tetapi juga sebuah syiar untuk memperkuat keberadaan dan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an adalah pegangan hidup umat Islam, dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari lebih penting dari sekadar prestasi,” tuturnya.
Bupati juga berpesan kepada para kafilah untuk bersaing secara sehat dan terus mengembangkan diri.
“Saya berharap setiap kafilah dapat bersaing secara sehat dan terus berupaya mengembangkan diri dari satu lomba ke lomba lainnya untuk mengoptimalkan potensi,” kata Bupati Fadhil Arief.
Acara ini turut dihadiri oleh Asisten I Setda, para kepala OPD, camat lingkup Pemerintah Kabupaten Batang Hari, serta tamu undangan lainnya. (IKP/Diskominfo/Adv)
Discussion about this post