Aksara24 – Ribuan masyarakat Kabupaten Batanghari memadati Lapangan King Lion FC di Desa Muaro Singoan, Kecamatan Muara Bulian, pada acara Kenduri Swarnabhumi Batanghari tahun 2024.
Acara yang berlangsung meriah ini pada Minggu (21/7/24), menghadirkan tema Festival Suku Batin IX dan berbagai pertunjukan kesenian lokal seperti Mayang Mengurai, Selaras Sekato, dan Bako Lantang.
Dalam sambutannya, Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, mengajak masyarakat untuk terus bersyukur atas kemajuan yang dicapai.
“Dengan Kenduri Swarnabhumi ini, kita harus semakin bersyukur karena hidup kita semakin hari semakin maju,” ujar Fadhil Arief.
Fadhil Arief juga menekankan pentingnya melestarikan budaya yang baik dan meninggalkan budaya yang kurang sesuai dengan perkembangan zaman. Ia menyoroti nilai-nilai positif dari tradisi masa lalu yang perlu dipertahankan, terutama dalam hal interaksi keluarga.
“Kita tahu bahwa di zaman orang tua kita terdahulu, anak-anak muda tetap berkumpul bersama orang tua. Ini menunjukkan betapa indahnya budaya masyarakat kita,” kata Fadhil Arief.
Ia mengingatkan bahwa meskipun kehidupan saat ini sibuk, penting untuk tetap meluangkan waktu bersama keluarga, seperti makan bersama di meja makan.
Bupati Fadhil Arief juga menceritakan bagaimana orang tua dahulu makan bersama anak-anaknya di lantai atau duduk di bawah, sambil berbincang tentang aktivitas sehari-hari, termasuk sekolah atau kuliah anak-anak.
“Setelah makan, kita bisa bertanya tentang aktivitas anak-anak kita, baik itu mengenai sekolah, kuliah, atau hal lainnya. Mari kita lestarikan budaya ini dalam kehidupan kita sehari-hari,” ajaknya.
Acara Kenduri Swarnabhumi Batanghari tidak hanya sebagai ajang perayaan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat ikatan sosial dan budaya di tengah masyarakat. (Adv)
Discussion about this post