Aksara24 – Pemerintah Desa Penyandingan, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, telah membangun empat unit rumah melalui program bedah rumah menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024.
Setiap unit rumah yang dibedah dianggarkan sebesar Rp 15 juta, namun Kepala Desa Penyandingan memberikan informasi yang berubah-ubah mengenai besaran anggaran per unit, yang kemudian dikoreksi menjadi Rp 20 juta.
Pada Senin (29/7/24), awak media mengkonfirmasi dengan Kepala Desa Penyandingan mengenai besaran anggaran yang dikucurkan untuk program ini. Setelah mendapatkan jawaban yang tidak konsisten, tim media turun langsung ke lokasi untuk memeriksa kondisi rumah yang telah selesai dibedah.
Hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kualitas pekerjaan bedah rumah terkesan asal-asalan dan tidak sesuai dengan standar yang diharapkan.
Secara kasat mata, bagian depan rumah terlihat rapi, namun kondisi di dalam rumah sangat memprihatinkan. Bagian belakang rumah masih terbuka lebar dengan ukuran sekitar dua meter, dan dinding kamar hanya setengah terpasang.
Bangunan dengan ukuran sekitar 5 x 4 meter ini menggunakan dinding dari batako setinggi 1,5 meter, sementara bagian atasnya menggunakan papan. Beberapa bagian dinding dan atap tidak terpasang sama sekali, yang menimbulkan ancaman kesehatan bagi penghuninya.
Penghuni rumah mengungkapkan bahwa masih ada bahan bangunan yang belum dipasang, namun ia merasa takut untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Temuan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan media mengenai transparansi penggunaan anggaran DD. Selain itu, warga juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2023 terkait pengadaan lima unit lampu jalan tenaga surya yang tidak berfungsi hingga saat ini, dengan alasan tidak adanya aki.
Dengan adanya kejanggalan dalam pelaksanaan program bedah rumah ini, warga dan media berharap pihak penegak hukum (APH) dapat turun tangan untuk memeriksa dan memastikan bahwa penggunaan anggaran DD benar-benar dilaksanakan dengan sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat. (Jahri)
Discussion about this post