Aksara24.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan serius terkait potensi gempa besar yang dapat dipicu oleh pertemuan dua patahan lempeng bumi, yang dikenal sebagai Megathrust. Jalur Megathrust ini, menurut para ahli BMKG, berada di perairan Indonesia dan telah lama tidak melepaskan energinya.
Dalam pernyataan resminya pada Selasa, 13 Agustus 2024. BMKG juga menambahkan bahwa gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami dengan ketinggian gelombang mencapai puluhan meter.
“Dua lempeng Megathrust ini telah menahan energi dalam waktu yang lama, dan tinggal menunggu waktu untuk melepaskannya. Potensi gempa besar berkekuatan hingga 8,9 skala Richter sangat mungkin terjadi,” ujar BMKG
Megathrust adalah zona pertemuan antar dua lempeng tektonik di dalam bumi, yang membentang melintasi samudra sepanjang pantai barat Pulau Sumatera. Beberapa wilayah pesisir yang dianggap berisiko tinggi terkena dampak gempa ini antara lain Banda Aceh, Meulaboh, Sibolga, Nias, Padang, Pariaman, Kepulauan Mentawai, Mukomuko, Bengkulu Selatan, dan Kaur.
Meskipun ancaman ini nyata, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Kita harus selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk. Namun, yang lebih penting, kita harus terus berdoa agar bencana ini tidak terjadi,” tambah BMKG.
Peringatan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi untuk memastikan keselamatan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Sumatera. BMKG juga menghimbau agar semua pihak terkait tetap waspada dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan. (Jahri)
Discussion about this post