Aksara24..id – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan, literasi yang baik yakni, seseorang mampu membaca yang tersurat dan membaca yang tersirat
“Tidak akan bisa seorang manusia membaca yang tersirat tersirat itu, contohnya membaca keadaan pertama keadaan alam,” kata Fadhil Arief pada pembukaan Festival Literasi Batanghari yang berlangsung di BSC, Rabu (4/9/2024)
Fadhil Arief juga menyebutkan, yang kedua keadaan lingkungan yang didirikan keadaan politik.
Kata Fadhil Arief, bagaimana kompetensinya membaik sarana untuk kompetisi membaik itu pasti literasinya membaik.
“Kita sudah targetkan di PDK Batanghari, bahwa di tahun 2026 paling lambat Batanghari itu literasi dan di angka 8 .
Lanjut Fadhil Arief; keadaan keadaan lainnya tidak akan bisa seorang manusia membaca yang tersirat ini keseluruhannya tidak selesai.
Katanya, tadi kita sampaikan bahwa orang kita malas membaca platform media cetak, karena saat ini sudah berpindah ke media online membuat kita tambah singkat lagi.
“Kiita tidak tahu, salah siapa? media online ini beritanya pasti tidak panjang kalau panjang tidak akan dibaca orang, meskipun orang tidak banyak lagi yang minat karena sesuatu yang terpotong-potong membuat manusia tidak bisa memahami.
Setiap manusia pasti punya masalah, karena itu bagian dari kehidupan yang secara alami akan dihadirkan Tuhan ke dunia ini dengan versi yang berbeda-beda.
“Orang yang cerdas dia akan bisa mengenali inti dari masalah tersebut, nah kata ibaratkan seorang dokternya, dan kita analogikan seorang dokter harus bisa mengenali penyakit pasiennya. Inti dari penyakit pasiennya dia tiakan membikin obat yang tepat,” bebernya.
Fadhil Arief juga mengatakan, orang yang memiliki SDM yang baik, mereka juga memiliki literasi yang baik.
” Orang yang memiliki SDM yang baik, mereka tidak akan termakan hoax dan fitnah,” sebut suami Zulva itu.”Orang yang cerdas dia akan bisa mengenali inti dari masalah tersebut, nah kata ibaratkan seorang dokternya, dan kita analogikan seorang dokter harus bisa mengenali penyakit pasiennya. Inti dari penyakit pasiennya dia tiakan membikin obat yang tepat,” bebernya.
Fadhil Arief juga mengatakan, orang yang memiliki SDM yang baik, mereka juga memiliki literasi yang baik.
” Orang yang memiliki SDM yang baik, mereka tidak akan termakan hoax dan fitnah,” sebut suami Zulva itu.
Selain Kapolres Batanghari, AKBP Singgih Hermawan, Kepala BNNK Batanghari, AKBP M Zuhairi , pejabat OPD dalam lingkup pemerintahan Kabupaten Batanghari, Ketua DPRD Batanghari, Hasrofi dan tamu undangan lainnya. (Adv)
Discussion about this post