BacaJuga
Aksara24.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan, Ir. Ikhtiar Duha, MM, memimpin diskusi terkait pemutakhiran Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten Nias Selatan tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Nias Selatan pada Rabu (11/09/2024).
Nasrul Hamdani, perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara yang hadir secara daring, menyampaikan bahwa, PPKD Nias Selatan yang sudah disusun sejak 2018 memerlukan pembaruan.
Menurutnya, dokumen tersebut belum dianalisis secara mendalam, bersifat terlalu umum, dan tidak memprioritaskan isu-isu strategis.
“Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tahun 2023, pada pemutakhiran kali ini perlu dilakukan evaluasi atas Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) dan Gagasan Besar (GB) dari PPKD tahun 2018, untuk melihat apakah ada perkembangan,” ujar Nasrul Hamdani.
Sekda Ikhtiar Duha menekankan pentingnya menyelaraskan PPKD Kabupaten Nias Selatan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sambil terus berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Budparpora) Nias Selatan menambahkan bahwa tujuan pertemuan ini adalah menyamakan persepsi dalam penyusunan PPKD yang lebih komprehensif.
Proses pengumpulan data akan melibatkan para ahli budaya untuk mencatat objek-objek kemajuan kebudayaan, seperti bahasa, adat istiadat, manuskrip, ritual, seni pertunjukan, kerajinan, hingga objek yang diduga sebagai cagar budaya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bappeda Abdiel Sonasa Amazihono, S.STP, M.Ec.Dev, Kepala Dinas Pendidikan Nurhayati Telaumbanua, S.Pd, MM, Dr. Rebecca Evelyn Laiya, MRE dari UNIRAYA, seniman Matius Manao, budayawan Agustin Sukses Dachi, S.Sos, M.Pd, serta sejumlah kepala desa dan staf Dinas Budparpora. (Ed)






































Discussion about this post