Aksara24.id – Pj Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi, mengungkapkan bahwa dirinya telah memberikan teguran keras sebanyak dua kali kepada Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi, Elis Pirsada. Teguran ini diberikan menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat terkait layanan air bersih yang dinilai tidak memadai.
Raden Najmi menyatakan bahwa peringatan tersebut disampaikan setelah masyarakat beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa di kantor PDAM sejak Elis Pirsada menjabat sebagai direktur.
“Saya sudah memberikan dua kali peringatan keras, ibaratnya sudah dua kartu kuning,” tegas Raden Najmi.
Ia menekankan bahwa pihaknya meminta Elis Pirsada untuk segera meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Jika dalam waktu dekat tidak ada perbaikan yang signifikan, maka sanksi tegas akan diberlakukan.
“Ibarat permainan sepak bola, jika sudah mendapat dua kartu kuning, pelanggaran berikutnya bisa berujung kartu merah. Namun, untuk Elis Pirsada, sanksi bisa berupa evaluasi lebih lanjut atau bahkan pemberhentian,” lanjutnya.
Masyarakat Kabupaten Muaro Jambi, khususnya di Kecamatan Jambi Luar Kota, menyatakan kekecewaannya terhadap pelayanan PDAM. Banyak warga mengeluhkan bahwa pasokan air hanya mengalir sebentar dan kemudian mati selama satu hingga dua minggu.
“Pelayanan PDAM sangat tidak memuaskan. Air hidup sebentar, setelah itu mati selama berhari-hari,” keluh seorang warga.
Raden Najmi berharap peringatan ini dapat mendorong perbaikan layanan agar kebutuhan masyarakat akan air bersih terpenuhi dengan baik. (Adv)
Discussion about this post