Aksara24.id – Polres Kaur menggelar Apel Pasukan Operasi Zebra Nala 2024 pada Senin, 14 Oktober 2024, pukul 08.30 WIB, bertempat di lapangan apel Satya Haprabu Polres Kaur. Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, yang diikuti oleh barisan pejabat utama Polres Kaur, Kapolsek jajaran, personel gabungan dari Sat Lantas, Sat Intelkam, Sat Reskrim, dan Sat Narkoba, serta perwakilan dari TNI.
Apel ini menandai dimulainya Operasi Zebra Nala 2024, yang bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas, terutama bagi para pengendara sepeda motor dan mobil pribadi. Kapolres Kaur menyatakan bahwa operasi kali ini akan difokuskan pada pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi, seperti tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalu lintas, dan mengemudi dalam kondisi tidak fit.
“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga keselamatan di jalan. Operasi ini juga akan memberikan edukasi kepada pengendara agar lebih memahami pentingnya keselamatan berkendara,” ujar AKBP Yuriko dalam amanatnya.
Menurut data Polda Bengkulu, jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Bengkulu menurun dari 19.998 kasus pada tahun 2023 menjadi 13.468 kasus pada tahun 2024, terjadi penurunan sebanyak 6.530 kasus. Jumlah kecelakaan lalu lintas juga menurun dari 981 kejadian pada 2023 menjadi 753 kejadian di tahun 2024, dengan penurunan 228 kejadian.
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda Bengkulu juga menurun, dari 208 orang pada 2023 menjadi 170 orang di tahun 2024. Selain itu, korban luka berat turun dari 532 orang pada 2023 menjadi 436 orang di tahun 2024, sedangkan korban luka ringan juga mengalami penurunan, dari 853 orang pada 2023 menjadi 634 orang di tahun 2024.
Namun, kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas justru mengalami kenaikan. Pada tahun 2023, kerugian tercatat sebesar Rp2.902.100.500, sedangkan pada tahun 2024 mencapai Rp2.050.460.750.
Operasi Zebra Nala diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. “Operasi ini bukan hanya penegakan hukum, tetapi juga menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih baik. Mari kita wujudkan keselamatan di jalan demi kebaikan bersama,” tutup Kapolres Kaur.
Operasi ini berlangsung dengan aman dan kondusif, dan seluruh personel yang terlibat diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman bagi masyarakat. (Jahri)
Discussion about this post