Aksara24.id – Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kecamatan Idanotae dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara serta Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan tahun 2024 berlangsung dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 29-30 November 2024, di aula Kantor Camat Idanotae.
Acara tersebut dihadiri berbagai pihak penting, antara lain Camat Idanotae, perwakilan Kapolsek Gomo, perwakilan Danramil Gomo, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Ketua PPK Kecamatan Idanotae, Waoli Lase, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka cukup menggembirakan. Dari total 5.834 Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 2.713 pemilih tercatat hadir menggunakan hak suara.
“Kami sangat menghargai partisipasi masyarakat yang memberikan suara mereka dalam pesta demokrasi ini. Ini adalah wujud nyata komitmen masyarakat terhadap pembangunan demokrasi yang berkualitas,” ujar Waoli.
1. Hasil Rekapitulasi Pemilihan Gubernur
Hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara di Kecamatan Idanotae menunjukkan dominasi pasangan nomor urut 1, Bobby Nasution dan Surya, yang berhasil meraih 1.724 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Edy Rahmayadi dan Hasan, memperoleh 607 suara.
Selisih suara yang signifikan ini mencerminkan preferensi mayoritas masyarakat Kecamatan Idanotae terhadap visi dan program kerja yang ditawarkan oleh pasangan Bobby-Surya, sekaligus menjadi gambaran aspirasi mereka terhadap pembangunan provinsi di masa mendatang.
Dukungan besar yang diterima pasangan Bobby-Surya di Kecamatan Idanotae tidak terlepas dari efektivitas kampanye dan komunikasi yang dibangun dengan masyarakat setempat. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa program yang mereka usung dianggap relevan dan mampu menjawab kebutuhan warga, terutama di bidang pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dominasi suara ini juga menjadi refleksi dari kepercayaan masyarakat kepada mereka untuk memimpin Sumatera Utara ke arah yang lebih baik.
2. Hasil Rekapitulasi Pemilihan Bupati
Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan tahun 2024, pasangan nomor urut 1, Sokhiatulo Laia dan Yusuf Nache, berhasil meraih kemenangan mutlak di Kecamatan Idanotae dengan perolehan 2.118 suara. Kemenangan telak ini menempatkan pasangan tersebut jauh di atas tiga pasangan lainnya. Pasangan nomor urut 2, Firman Giawa dan Robert Maduhu Zolago Dakhi, memperoleh 138 suara, disusul oleh pasangan nomor urut 3, Idealisman Dachi dan Pdt. Dr. Foluaha Bidaya, yang mengantongi 214 suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 4, Fajarius Laia dan Sifaoita Buololo, mendapatkan 137 suara. Selisih suara yang mencolok ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Kecamatan Idanotae menaruh harapan besar pada pasangan Sokhiatulo-Yusuf untuk membawa perubahan yang diinginkan.
Partisipasi pemilih di Kecamatan Idanotae tercatat sebesar 46,5%, atau setara dengan 2.713 dari total 5.834 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Tingkat partisipasi ini menggambarkan antusiasme sebagian warga dalam menggunakan hak pilihnya, meskipun masih terdapat ruang untuk peningkatan. Sebanyak 19 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 12 desa menjadi lokasi penting dalam proses pemungutan suara.
Setiap TPS telah diatur untuk memastikan kelancaran dan keteraturan, sehingga masyarakat dapat memilih dengan nyaman. Meski angka partisipasi belum mencapai setengah dari total pemilih terdaftar, hasil ini tetap menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang damai dan tertib.
Partisipasi ini juga mencerminkan bahwa meskipun tantangan seperti jarak geografis dan kesadaran politik masyarakat masih menjadi kendala, upaya bersama dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah berhasil menjaga kredibilitas proses demokrasi. Tingginya dukungan terhadap pasangan Sokhiatulo-Yusuf di Kecamatan Idanotae sekaligus menjadi pesan bahwa masyarakat berharap banyak terhadap program kerja yang mereka tawarkan.
3. Peran PPK dan Dukungan Stakeholder
PPK Kecamatan Idanotae menjalankan tugasnya dengan pembagian tanggung jawab yang jelas. Ketua PPK, Waoli Lase, memimpin tim yang terdiri dari:
Divisi Data: Pastian Bawamenewi
Divisi Teknis: Elison Lase
Divisi SDM: Edison Lase
Divisi Hukum: Yanuari Bawamenewi
Waoli Lase menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pemilu.
“Kami sangat berterima kasih kepada KPPS, PPS, dan seluruh elemen masyarakat Kecamatan Idanotae yang telah bekerja keras. Tanpa dukungan mereka, keberhasilan ini tidak mungkin tercapai,” ungkapnya.
4. Keamanan dan Transparansi Terjamin
Rapat pleno rekapitulasi suara di Kecamatan Idanotae berlangsung dengan pengamanan ketat yang melibatkan aparat kepolisian dan TNI. Kehadiran kedua institusi ini tidak hanya memastikan keamanan lokasi rapat, tetapi juga memberikan rasa tenang kepada seluruh pihak yang terlibat, baik penyelenggara maupun peserta. Dengan adanya pengawalan tersebut, proses rekapitulasi dapat berjalan lancar tanpa gangguan, mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga kelancaran pesta demokrasi.
Selain itu, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) juga menjalankan tugasnya dengan cermat, mengawasi setiap tahapan rapat pleno agar sesuai dengan aturan yang berlaku. Kehadiran Panwascam memastikan transparansi dan integritas proses rekapitulasi, mulai dari pemeriksaan data hingga pengumuman hasil akhir.
Sinergi antara penyelenggara, pengawas, dan aparat keamanan ini menjadi bukti nyata bahwa penyelenggaraan pemilu di Kecamatan Idanotae dilaksanakan dengan profesionalisme tinggi serta berlandaskan pada prinsip demokrasi yang bersih dan jujur.
5. Harapan ke Depan
Terselenggaranya pilkada serentak 2024 dengan sukses di Kecamatan Idanotae menjadi bukti nyata bahwa demokrasi dapat berjalan dengan damai, transparan, dan bermartabat. Proses yang tertata rapi dan pengawasan ketat dari berbagai pihak menunjukkan bahwa kerja sama antara penyelenggara, pengawas, dan masyarakat memiliki peran krusial dalam menciptakan pemilu yang berintegritas. Hal ini menjadikan Kecamatan Idanotae sebagai salah satu contoh keberhasilan dalam melaksanakan pesta demokrasi di tingkat daerah.
Partisipasi masyarakat yang mencapai hampir separuh dari jumlah pemilih terdaftar merupakan pencapaian yang patut diapresiasi. Meski angka ini belum maksimal, antusiasme masyarakat yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya mencerminkan kesadaran akan pentingnya menentukan arah pembangunan daerah.
Diharapkan, partisipasi ini dapat terus meningkat pada pemilu-pemilu mendatang, sehingga legitimasi pemimpin terpilih semakin kuat dan sesuai dengan kehendak rakyat. Ketua PPK Kecamatan Idanotae, Waoli Lase, mengungkapkan harapannya agar hasil pilkada ini membawa dampak positif bagi perkembangan daerah.
“Kami berharap, hasil pilkada ini menjadi awal yang baik bagi kemajuan Kecamatan Idanotae dan Nias Selatan pada umumnya. Pemimpin yang terpilih diharapkan dapat mewujudkan program-program yang sesuai dengan aspirasi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ujar Waoli dengan optimis.
Kesuksesan pelaksanaan pilkada serentak di Kecamatan Idanotae menjadi pengingat bahwa demokrasi yang berkualitas tidak terlepas dari sinergi semua pihak. Kolaborasi yang harmonis antara masyarakat, penyelenggara, pengawas, dan aparat keamanan merupakan kunci utama dalam menciptakan suasana yang aman, transparan, dan bebas dari kecurangan. Dengan modal ini, Kecamatan Idanotae telah menunjukkan bahwa demokrasi dapat menjadi instrumen untuk menciptakan perubahan positif dan keberlanjutan pembangunan di masa depan. (Ed)
Discussion about this post