Aksara24.id – Tahun 2024 segera berakhir, menyisakan waktu kurang dari dua minggu. Namun, hingga saat ini, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kaur masih jauh dari target.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaur, Drs. Ersan Syahfiri, MM, menyampaikan bahwa capaian PAD Kaur hingga pertengahan Desember 2024 baru mencapai 60 persen dari target yang telah ditetapkan. Dari total target PAD sebesar Rp53 miliar, baru sekitar Rp35 miliar yang berhasil dihimpun.
“Masih ada kekurangan sekitar 40 persen dari target PAD. Dengan waktu yang tersisa di penghujung tahun, kemungkinan besar target 100 persen sulit tercapai. Namun, kami berharap setidaknya realisasi bisa mencapai 80 persen,” ujar Sekda pada Senin (16/12/2024).
Sekda Kaur meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab dalam pengumpulan PAD untuk bekerja lebih intensif dan efektif agar capaian PAD dapat digenjot menjelang akhir tahun.
Salah satu sumber PAD terbesar, yakni dana bagi hasil dari pembayaran pajak kendaraan bermotor roda dua dan empat yang berasal dari Provinsi Bengkulu, hingga kini belum diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur. Bahkan, dana bagi hasil dari triwulan I, II, dan III belum direalisasikan oleh Pemprov Bengkulu.
“Bagi hasil ini merupakan hak Pemkab Kaur. Kami sudah melayangkan surat ke Pemprov Bengkulu agar dana tersebut segera ditransfer sebelum akhir tahun. Mudah-mudahan hal ini dapat terealisasi dalam waktu dekat,” tegasnya.
Sekda optimistis, jika semua pihak bekerja maksimal dan aliran dana dari Pemprov Bengkulu segera cair, realisasi PAD Kaur dapat meningkat signifikan sebelum tahun berganti.(Jhr)
Discussion about this post