Aksara24.id – Gubernur Jambi Al Haris mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, bersama ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia. Retret ini berlangsung setelah pelantikan serentak yang dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dalam keterangannya, Al Haris menyampaikan harapannya agar masyarakat Jambi turut mendoakan kelancaran kegiatan pembekalan yang sedang dijalaninya.
“Mohon doanya agar kami semua sehat dan semangat di Lembah Tidar ini,” ujar Al Haris, Jumat (21/2/2025).
Al Haris menjelaskan bahwa retret kepemimpinan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dan wawasan kebangsaan para kepala daerah. Program pembekalan ini diharapkan dapat meningkatkan kesetiaan dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus membangun kepemimpinan yang lebih tangguh dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Kami di sini dididik bersama agar lebih peka dan bersemangat dalam bekerja. Ini bagian dari upaya mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo dalam menuju Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Sebelumnya, Al Haris dan Abdullah Sani telah resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi untuk periode 2025-2030. Mereka dilantik bersamaan dengan 961 kepala daerah lainnya, termasuk 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
Dalam kesempatan tersebut, Al Haris mengungkapkan apresiasi mendalam atas dukungan masyarakat Jambi. Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan di Jambi akan dijalankan dengan komitmen tinggi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini saya resmi kembali dilantik sebagai Gubernur Jambi bersama Bapak Abdullah Sani sebagai Wakil Gubernur. Amanah yang diberikan masyarakat akan kami jalankan sebaik mungkin. Mari kita bersinergi untuk membangun Jambi yang lebih maju,” tutupnya.
Retret di Akmil Magelang menjadi bagian dari rangkaian orientasi bagi kepala daerah terpilih guna memperkuat kapasitas kepemimpinan mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan di daerah masing-masing. (Adv/*)
Discussion about this post