Aksara24.id – Dalam upaya meningkatkan penerimaan daerah, Pemerintah Kota Blitar menggelar audiensi dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama pada Kamis (6/3/2025). Pertemuan ini membahas strategi optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
Walikota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I., yang akrab disapa Mas Ibin, menegaskan bahwa audiensi ini menunjukkan komitmen Pemkot Blitar dalam menggali potensi penerimaan daerah. Menurutnya, Kementerian Keuangan memberikan perhatian khusus terhadap optimalisasi PAD guna mendukung kemandirian fiskal daerah.
Mas Ibin menyatakan bahwa di tengah keterbatasan anggaran, optimalisasi PAD menjadi kunci untuk memastikan pembangunan tetap berjalan.
Oleh karena itu, sinergi dengan KPP Pratama akan terus diperkuat agar penerimaan daerah dapat meningkat tanpa membebani masyarakat.
“Selain pajak dan cukai, Pemkot Blitar juga akan mengeksplorasi potensi lain yang dapat meningkatkan PAD. Beberapa sektor seperti retribusi daerah dan pemanfaatan aset daerah menjadi fokus utama dalam strategi peningkatan pendapatan,” ucap Mas Ibin.
Walikota Blitar menambahkan,Komitmen Pemkot Blitar untuk mengelola APBD secara efisien juga sejalan dengan upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Dengan sinergi yang baik, diharapkan pemanfaatan APBD bisa lebih optimal untuk kepentingan masyarakat.
“Melalui kolaborasi ini, Pemkot Blitar berharap dapat menciptakan inovasi kebijakan dalam peningkatan PAD. Dengan penerimaan daerah yang lebih kuat, berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat tetap berjalan dengan baik di tengah tantangan efisiensi anggaran,” pungkasnya.
Sementara itu,KPP Pratama dalam kesempatan tersebut memberikan berbagai rekomendasi untuk meningkatkan PAD Kota Blitar. Berbagai sektor pajak dan cukai dinilai memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Pemkot Blitar akan terus mengkaji dan menerapkan strategi yang lebih efektif dalam mengoptimalkan sumber penerimaan ini.(Iwan/Kmf/adv)
Discussion about this post