Aksara24.id – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, memberikan tanggapan atas pandangan umum dari berbagai fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jambi tahun 2024.
Rapat paripurna berlangsung pada Senin (14/04/25) di Gedung DPRD Provinsi Jambi dan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, serta pejabat pemerintah lainnya.
Gubernur Al Haris menjelaskan berbagai poin penting yang disoroti oleh fraksi-fraksi DPRD, termasuk mengenai realisasi anggaran Dinas Pendidikan, pengelolaan parkir Bandara Sultan Thaha, utang di RSUD Raden Mattaher, dan permasalahan ekonomi Provinsi Jambi.
Menanggapi pandangan Fraksi Partai Amanat Nasional mengenai realisasi anggaran Dinas Pendidikan yang tidak mencapai 100%, Al Haris menjelaskan bahwa meskipun terjadi kelebihan anggaran, terutama pada belanja honorarium tenaga pendidik PPPK yang terlambat direalisasikan, capaian anggaran fisik dan keuangan Dinas Pendidikan masih sangat tinggi, yakni masing-masing sebesar 97,85% dan 98,29%.
Dalam hal pengelolaan parkir Bandara Sultan Thaha, Al Haris mengungkapkan bahwa kontribusi tetap yang diterima Pemerintah Provinsi Jambi masih dalam tahap perhitungan, dengan upaya evaluasi terhadap perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi dan PT. Angkasa Pura II untuk menetapkan pembagian keuntungan yang lebih jelas.
Gubernur juga menanggapi isu penting lainnya, seperti keterlambatan penurunan kemiskinan yang disoroti oleh Fraksi Partai Golkar.
Meski kemiskinan di Provinsi Jambi mengalami penurunan signifikan, Al Haris menekankan bahwa tantangan terbesar yang mempengaruhi garis kemiskinan adalah peningkatan harga komoditas pangan.
Selain itu, Al Haris menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk melanjutkan pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pada tahun 2024, sebanyak 3.093 guru telah diangkat, dan pada tahun 2025, 1.306 guru lainnya akan diangkat.
Terkait program infrastruktur, Al Haris mengakui bahwa peningkatan kualitas jalan provinsi sedikit tertahan akibat adanya perubahan status jalan yang bertambah panjang, termasuk ruas jalan yang sebelumnya rusak berat. Namun, ia berjanji untuk terus memperbaiki kinerja dan memenuhi target jalan mantap.
Gubernur Al Haris menegaskan bahwa semua tantangan ini akan terus dihadapi dengan komitmen penuh dari Pemerintah Provinsi Jambi, dan ia meminta dukungan serta doa dari masyarakat untuk mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan daerah.
Pada akhirnya, Gubernur Al Haris menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan anggaran dan sumber daya yang ada. (dr/*)
Discussion about this post