Aceh, Aksara24.id – Dalam upaya meningkatkan edukasi kepabeanan serta memperkuat pengawasan terhadap peredaran barang ilegal, Kantor Bea Cukai Lhokseumawe menjalin sinergi strategis dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.
Kunjungan resmi ini berlangsung di kampus IAIN pada awal pekan ini dan disambut langsung oleh Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., beserta jajaran pimpinan kampus.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut para wakil rektor, direktur pascasarjana, serta pejabat struktural kampus. Sementara itu, rombongan Bea Cukai dipimpin oleh Kepala Kantor, Agus Siswadi, yang didampingi sejumlah pejabat teknis dari bidang penindakan, penyuluhan, dan layanan umum.
Dalam sambutannya, Agus Siswadi memaparkan cakupan wilayah kerja Bea Cukai Lhokseumawe yang meliputi empat kabupaten dan satu kota.
Ia juga menjelaskan sejumlah layanan strategis seperti registrasi IMEI untuk perangkat HKT (Handphone, Komputer Jinjing, dan Tablet), layanan ekspor, dan program pemberdayaan UMKM berbasis ekspor. Selain itu, Agus menyoroti peran Bea Cukai dalam pengawasan terhadap barang ilegal seperti narkotika, psikotropika, prekursor, dan rokok ilegal.
“Sinergi ini kami harapkan menjadi kekuatan bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kepatuhan hukum serta bahaya peredaran barang ilegal,” ujar Agus.
Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Danial, menyambut positif kolaborasi tersebut. Ia menilai bahwa kerja sama lintas institusi seperti ini dapat memperkuat peran sosial kedua lembaga dalam membangun masyarakat yang taat hukum dan bermoral.
“IAIN siap mendukung melalui pendekatan budaya dan agama, khususnya pendekatan tasawuf yang menekankan kesadaran batiniah. Ini bisa menjadi cara efektif untuk menumbuhkan kepatuhan hukum secara sukarela,” ujarnya.
Prof. Danial juga membuka peluang pengembangan kerja sama ke depan, termasuk program magang mahasiswa di Bea Cukai, penelitian kolaboratif, dan kegiatan pengabdian masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan institusi pendidikan tidak hanya diukur dari capaian akademik, tetapi juga kontribusinya dalam memberikan dampak sosial yang nyata.
Sebagai penutup acara, kedua pihak saling bertukar cendera mata sebagai simbol kolaborasi. Bea Cukai Lhokseumawe turut menyerahkan dua buku karya Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh, Safuadi, S.T., M.Sc., Ph.D., berjudul Strategi Memakmurkan Aceh: Mengubah Kutukan Sumber Daya Alam Menjadi Berkah dan Belajar dari Cina: Panduan untuk Aceh Menuju Kemajuan. Penyerahan buku ini menjadi simbol komitmen bersama dalam memperkuat literasi, edukasi, dan pembangunan daerah. (Humas BC)
Discussion about this post