Mukomuko, Aksara24.id – Pemerintah Desa Sumber Makmur di Kecamatan Lubuk Pinang mulai memantapkan komitmennya untuk membangun desa secara berkelanjutan dengan menggelar musyawarah dan pelatihan teknis terkait pendataan SDGs Desa 2025, Kamis (22/5/2025).
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan menjadi langkah awal untuk mendorong perubahan yang menyentuh langsung kebutuhan warga desa.
Kepala Desa Sumber Makmur, Hadi Sulistyo, menyampaikan bahwa pembangunan tak bisa lepas dari data yang akurat dan partisipasi masyarakat.
Menurutnya, pelatihan ini akan memberi pemahaman teknis kepada para enumerator agar mampu menjalankan tugas pendataan sesuai standar dan kebutuhan desa.
“Kami ingin seluruh proses pembangunan berangkat dari data yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu, para enumerator harus bekerja cermat dan memahami apa yang menjadi tujuan SDGs Desa 2025,” tegas Hadi di hadapan peserta musyawarah.
Sekretaris Camat Lubuk Pinang, Eka Rahmani, yang hadir mewakili Camat, mendorong seluruh peserta agar serius mengikuti proses sosialisasi.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antar unsur pemerintahan dan masyarakat agar program pembangunan tidak hanya sekadar wacana.
“Kita dorong pembangunan desa bukan hanya sekadar proyek fisik, tapi menyentuh aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. SDGs ini merupakan alat ukur yang penting untuk itu,” ujar Eka.
Musyawarah ini juga menghadirkan narasumber dari pendamping teknis Kemendes yang memberikan arahan teknis tentang metode pendataan.
Selain itu, hadir pula tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta anggota BPD.
Program SDGs Desa 2025 menargetkan berbagai aspek kesejahteraan seperti pendidikan, kesehatan, akses ekonomi, dan lingkungan berkelanjutan.
Dengan pendataan yang tepat, desa bisa menyusun rencana pembangunan yang lebih responsif terhadap kebutuhan warganya.
Melalui kegiatan ini, Desa Sumber Makmur ingin memastikan bahwa arah pembangunan tidak melenceng dari tujuan utama: meningkatkan kualitas hidup warga secara menyeluruh.
Pemerintah desa menegaskan akan terus melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan, dari perencanaan hingga evaluasi. (HS)






































Discussion about this post