Mukomuko, Aksara24.id – Keluarga besar jemaah haji asal Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, dilanda duka setelah Lipurwati binti Amat (62) wafat dalam perjalanan pulang dari Tanah Suci, Kamis (19/6/2025).
Almarhumah menjadi bagian dari Kloter PDG 05 bersama 170 jemaah lain asal Mukomuko.
Selama menjalani ibadah haji, tim medis mencatat kondisi kesehatan Lipurwati stabil. Gula darahnya terkontrol dan ia rutin dalam pengawasan Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK).
Setibanya di Asrama Haji Debarkasi Antara Bengkulu, tim medis kembali melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menyatakan Lipurwati dalam kondisi sehat dan layak untuk melanjutkan perjalanan ke Mukomuko.
Namun, situasi berubah saat rombongan melintas di wilayah Kecamatan Ipuh.
Sekitar pukul 11.25 WIB, Lipurwati mengeluhkan kelelahan dan rasa sesak di dada.
Petugas segera membawa beliau ke Unit Gawat Darurat Puskesmas Perawatan Ipuh untuk mendapatkan pertolongan medis.
Upaya penyelamatan telah dilakukan, namun nyawanya tak tertolong.
Tim medis menyatakan Lipurwati meninggal dunia pukul 11.45 WIB. Hasil diagnosa menunjukkan penyebabnya adalah serangan jantung akut akibat aterosklerosis.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, H. Widodo, mengonfirmasi kabar duka tersebut.
Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhumah atas nama pribadi dan institusi.
“Kami kehilangan salah satu jemaah terbaik yang sabar dan khusyuk selama menjalankan ibadah haji. Semoga almarhum husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Widodo saat diwawancarai.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh proses kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji telah dijalankan sesuai standar.
“Kami selalu mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan. Namun, kita juga menyadari bahwa perjalanan haji sangat menuntut kondisi fisik, terutama bagi para lansia,” jelasnya.
Kepergian Lipurwati menjadi pengingat bahwa ibadah haji tidak hanya menuntut kesiapan spiritual, tetapi juga kesiapan jasmani.
Pemerintah pun terus mengimbau kepada calon jemaah dan keluarganya untuk menjaga kesehatan secara optimal sebelum dan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Lipurwati meninggalkan pesan tentang keikhlasan dan keteguhan dalam beribadah.
Keluarga, tetangga, dan kerabat turut berdoa agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga diberi ketabahan dan kekuatan iman. (HS)






































Discussion about this post