Bengkulu, Aksara24.id – Kepolisian Daerah Bengkulu kembali menunjukkan peran aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Regional 9A/B, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Jumat (11/7/2025).
Dalam acara tersebut, Irjen Mardiyono menandatangani prasasti sebagai simbol dimulainya pengoperasian dapur, yang kemudian diikuti dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Mereka didampingi jajaran pejabat Polda Bengkulu, Forkopimda Kota Bengkulu, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Kemenag, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Badan Gizi Nasional Provinsi Bengkulu.
Kapolda menegaskan bahwa pembentukan dapur gizi ini bukan sekadar program simbolik, melainkan langkah nyata kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kami ingin berkontribusi langsung terhadap pemenuhan gizi anak-anak di Bengkulu. Ini adalah bagian dari pengabdian kami sebagai pelayan masyarakat,” ujar Irjen Mardiyono.
Dapur SPPG yang baru diresmikan ini akan menyuplai makanan bergizi kepada 3.113 pelajar dari sembilan sekolah di Kota Bengkulu.
Sekolah-sekolah tersebut meliputi TK Arsyaka, SD Islam Plus Karakter, SDN 74, SDN 76, SDN 78, SMPN 20, SMPN 24, MTs Al-Mubarak, dan MA Kreatif.
Sebagai bentuk uji coba, dapur tersebut telah menyiapkan 500 porsi makanan bergizi yang langsung didistribusikan ke beberapa yayasan dan panti asuhan di kota ini.
Operasional penuh Dapur SPPG dijadwalkan dimulai pada 14 Juli 2025.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengapresiasi dukungan Polda Bengkulu terhadap pemenuhan gizi anak-anak.
Menurutnya, kolaborasi seperti ini menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya menjalankan fungsi keamanan, tetapi juga hadir untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat.
Dengan kehadiran Dapur SPPG, pemerintah daerah dan aparat keamanan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda.
Program ini juga diharapkan mendorong keterlibatan berbagai pihak dalam menjaga ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat di tingkat lokal. (**)






































Discussion about this post