Aksara24.id – Dalam beberapa hari terakhir ini harga cabe merah dibeberapa pasar di Provinsi Jambi mengalami meningkatkan tajam.
Kenaikan harga cabe ini juga berdampak dari banjir yang melanda dibeberapa kabupaten/ kota di Provinsi Jambi. Sehingga banyak kebun petani terendam banjir.
Sementara harga cabe merah dan cabe rawit di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, menjelang puasa Ramadhan mengalami perubahan.
Harga cabe merah dan cabe rawit ini berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi yang telah diupload di situs Siharko Kota Jambi.
Untuk cabe merah kecil Rp 80.000,- /kg,; cabe rawit hijau Rp 35.000,- /Kg Turun -7.89 %, dan Clcabe rawit merah Rp 85.000,- di pasar Angso Duo Kota Jambi.
Terkait harga cabe naik, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, terus mendorong petani cabe agar terus membudidayakan menanam cabe.
Hal ini diungkapkan Bachyuni Deliansyah melakukan peninjauan dan melihat langsung lahan pertanian cabe milik masyarakat yang berlokasi di Desa Sumber Agung, Kecamatan Sungai Gelam, Minggu(25/2/2024) bersama Ketua TP PKK Muaro Jambi Faradillah Zahara
Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah yang turun ke lokasi seusai menghadiri acara senam bersama Bupati Muaro Jambi di Desa Sumber Agung.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Bachyuni Deliansyah mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan pihaknya untuk melihat langsung kondisi pertanian cabe yang saat ini telah memasuki akhir musim panen sekaligus menyapa warga dan mendengarkan aspirasi mereka dalam kaitannya dengan pengembangan budidaya tanaman cabe di kawasan ini.
Disela-sela kunjungannya, orang nomor satu di Kabupaten Muaro Jambi ini mengungkapkan rasa kagum sekaligus bangga melihat potensi pertanian tanaman cabe di Desa Sumber Agung tersebut.
Dikatakannya, kondisi bentangan alam, iklim, cuaca dan struktur tanah dikawasan ini sangat mendukung bagi pengembangan membudidayakan cabe.
Oleh karena itu, Bachyuni Deliansyah berharap daerah ini sebagai sentra penghasil cabe di kecamatan Sungai Gelam.
“Alhamdulillah kami melihat sendiri bagaimana hasil pertanian dan budidaya cabe di daerah ini. Mudah-mudahan ini akan terus kita optimalkan secara serius mulai dari hulu hingga ke hilir,” ujar Bachyuni Deliansyah. (Adv)
Discussion about this post