Bengkulu, Aksara24.id – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghentikan perjalanannya di Hotel Mercure, Kota Bengkulu, setelah melihat sekelompok mahasiswa menyampaikan orasi di depan hotel tempatnya akan beristirahat.
Usai meninjau rumah warga terdampak gempa di Perumahan Betungan Reflesia Asri, Gibran keluar dari kendaraannya dan memilih berjalan kaki menemui para mahasiswa.
Aksi spontan ini terjadi pada Selasa (27/5/2025), memperlihatkan sikap terbuka Wapres terhadap aspirasi publik, khususnya kaum muda.
Gibran mengundang empat mahasiswa untuk berdiskusi langsung, mereka menyampaikan sejumlah isu krusial yang saat ini menjadi perhatian masyarakat Bengkulu, di antaranya:
– Kenaikan pajak kendaraan yang mencapai 66 persen, dinilai terlalu membebani masyarakat.
– Kelangkaan BBM yang mengganggu aktivitas ekonomi dan transportasi.
– Pendangkalan alur kapal di Pelabuhan Pulau Baai yang menghambat logistic.
– Kerusakan lingkungan akibat perkebunan dan tambang yang tidak terkendali.
– Ancaman terhadap kelestarian ekosistem alam di wilayah Bengkulu.
Menanggapi keluhan tersebut, Gibran memastikan akan menindaklanjuti. Ia menyampaikan bahwa lima SPBU di Bengkulu akan mulai beroperasi selama 24 jam sebagai upaya awal mengatasi kelangkaan BBM.
Terkait persoalan kenaikan pajak, Gibran menyampaikan komitmen untuk mengevaluasi kebijakan tersebut bersama instansi terkait.
Ia juga langsung memerintahkan deputinya untuk tetap berada di Bengkulu sampai seluruh persoalan yang disampaikan mahasiswa memperoleh solusi nyata.
“Saya minta tim saya jangan pulang dulu sebelum semua persoalan ini ada progres. Kita selesaikan dulu masalah-masalah di Bengkulu,” ujar Gibran kepada mahasiswa yang hadir.
Mahasiswa mengapresiasi langkah Gibran yang bersedia turun langsung tanpa perantara.
Mereka berharap sikap responsif Wapres menjadi awal dari solusi konkret bagi berbagai persoalan yang mereka sampaikan.
Langkah Wapres ini menunjukkan pendekatan dialogis antara pemerintah dan generasi muda, serta menguatkan harapan bahwa penyelesaian masalah bisa terwujud lewat komunikasi terbuka. (Yola)






































Discussion about this post