Bengkulu, Aksara24.id – Gangguan serius melanda jalur laut menuju Pulau Enggano sejak awal tahun.
Pendangkalan yang terjadi di sekitar Perairan Pulau Baai telah memutus akses transportasi kapal ferry ke salah satu pulau terluar Bengkulu itu.
Dampaknya langsung terasa pada distribusi logistik dan aktivitas warga Enggano.
Polda Bengkulu mengambil langkah cepat. Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Mardiyono, bersama jajaran Ditpolairud turun langsung ke lokasi terdampak, Senin (23/6/2025).
Ia memantau kondisi pendangkalan sekaligus memimpin penanganan darurat guna mencegah Enggano terisolasi lebih lama.
“Kami tidak ingin masyarakat Enggano merasa ditinggalkan. Meski operasional kami terbatas, kami tetap mengusahakan pengiriman logistik dan pengangkutan warga secara bertahap,” ujar Kapolda saat ditemui di atas kapal patroli Ditpolairud.
Hingga kini, Ditpolairud tetap mengoperasikan kapal kecil untuk membantu pelansiran logistik dan penumpang ke Kapal Ferry Pulo Telo yang bersandar di area perairan yang lebih aman.
Namun, minimnya armada laut jenis B yang mampu menembus laut terbuka masih menjadi kendala utama dalam menjangkau Enggano secara rutin.
Menyikapi situasi tersebut, Polda Bengkulu mengambil empat langkah utama:
-
Meningkatkan koordinasi dengan otoritas maritim, termasuk KSOP, Basarnas, dan Pelindo;
-
Mengoperasikan kapal patroli semaksimal mungkin untuk distribusi terbatas;
-
Mengimbau nelayan agar tidak mengangkut penumpang tanpa izin resmi;
-
Memperketat pengawasan distribusi sembako agar tetap lancar dan aman.
Kapolda juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pelayaran mandiri yang berisiko tinggi.
Ia menegaskan bahwa keselamatan publik dan kelancaran logistik menjadi prioritas utama Polda Bengkulu saat ini.
“Kami berharap warga tetap tenang. Kami terus bekerja sama dengan semua pihak demi menjaga stabilitas distribusi kebutuhan pokok ke Enggano,” tegasnya.
Polda Bengkulu juga membuka jalur komunikasi dengan instansi pemerintah untuk merumuskan solusi jangka panjang.
Salah satunya mengusulkan pengerukan alur pelayaran dan penguatan infrastruktur dermaga, agar perairan Pulau Baai kembali aman dilayari kapal besar.
Dengan langkah-langkah ini, Polda Bengkulu berupaya menjaga keterhubungan wilayah terluar dan memastikan Pulau Enggano tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan daerah. (**)






































Discussion about this post