Kota Blitar, Aksara24.id – Puncak peringatan Hari Bakti PUPR ke-80 di Kota Blitar menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Blitar untuk menegaskan arah pembangunan infrastruktur yang lebih visioner. Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Majapahit Dinas PUPR Kota Blitar, Jumat (5/12/2025), Wali Kota Blitar Mas Ibin mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat perencanaan jangka panjang demi menciptakan fasilitas publik yang mampu bertahan lintas generasi.
Dalam sambutannya, Mas Ibin menekankan bahwa setiap rancangan pembangunan harus dikaji secara mendalam agar tidak menimbulkan masalah di masa depan. Ia mengingatkan bahwa infrastruktur bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi sebuah investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Kota Blitar. Karena itu, kualitas perencanaan menjadi faktor krusial yang tidak boleh diabaikan.
Acara tersebut dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kepala OPD, camat, lurah, hingga penyedia jasa konstruksi dan pengelola sistem air limbah. Kehadiran mereka mencerminkan bahwa pembangunan infrastruktur memerlukan kolaborasi yang solid serta pemahaman menyeluruh terhadap kebutuhan kota.
Kepala Dinas PUPR Kota Blitar, Erna Santi, dalam laporannya menyampaikan bahwa rangkaian Hari Bakti tahun ini berlangsung selama sebulan penuh dengan agenda yang menitikberatkan evaluasi, edukasi, dan penguatan layanan publik. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut disusun untuk memperbaiki tata kelola sektor PUPR sekaligus meningkatkan kapasitas para pelaksana di lapangan.
FKP yang digelar pada 17 November menjadi salah satu agenda penting yang memberi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan evaluasi dan harapan terkait pelayanan publik PUPR. Melibatkan akademisi, jurnalis, organisasi profesi, hingga pemangku wilayah, forum tersebut menjadi sarana dialog terbuka yang membantu Dinas PUPR menyusun langkah-langkah perbaikan konkret.
Sementara itu, Coffee Morning Evaluasi Jasa Konstruksi dan Eco-Talk SPAL-D menjadi wadah diskusi berkala untuk membahas kendala proyek sekaligus memperkuat pemahaman tentang standar pengelolaan air limbah domestik. Menurut Erna, kegiatan ini sangat penting untuk memastikan seluruh pekerjaan konstruksi berjalan sesuai standar mutu dan tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Sebagai penutup rangkaian, Dinas PUPR menjadwalkan pelatihan sertifikasi tenaga konstruksi, penanaman pohon di kawasan sungai, hingga sosialisasi RTRW 2025–2045. Pemerintah Kota Blitar berharap Hari Bakti PUPR ke-80 tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi menjadi tonggak pembenahan menyeluruh untuk mewujudkan infrastruktur kota yang adaptif, aman, dan berkelanjutan.(Iwan/kmf/adv)






































Discussion about this post