Aksara24.id – Badan Narkotika Nasional Jambi dengan pengendara mobil pajero sport kejar-kejaran di Jalan Lintas Timur Sumatera, Tungkal Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi hingga sampai ke Suban atau tepatnya batas Jambi- Riau, berhasil menangkap satu orang kurir narkoba jenis sabu-sabu dan extasi dan setelah itu langsung dibawa ke BNN Jambi.
Penangkapan kurir tersebut diketahui beserta barang bukti 2 kilogram Sabu-Sabu serta ratusan butir extasi yang sempat disimpan didalam mobil pajero sport dan dalam penangkapan tersebut, seorang prempuan dan bos mafia Sabu-Sabu dan extasi turut turut ditangkap yang saat ini sedang diperiksa intensif di BNN.
Kabid Berantas BNNP Jambi, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi membenarkan ada dua orang pria ditangkap BNN Jambi karena ketahuan bawa Sabu-Sabu dan extasi di Tungkal ulu.
“Ya benar, yang ditangkap kurir dan pemilik Sabu-Sabu dan extasi,”ujarnya.
Guntur menceritakan, awal mula ketahuan, saat adanya laporan mencurigakan pada mobil pajero menuju Jambi jalur lintas timur dan pihak BNN mendapat informasi tersebut langsung melakukan bekapan dengan satu petugas Pos PJR Unit VI Ditlantas Polda Jambi dan BNN melintangkan mobil truk ditengah jalan namun saat sasaran datang, mobil pejero sport yang berisi dua orang langsung putar arah menuju Pekanbaru dan pihak BNN langsung melakukan pengejaran.
“Karena ada kecurigaan, mobil pajero sport langsung putar arah dan terjadilah BNN kejar-kejaran dengan pejero,” jelasnya senin, 29 november 2021.
Guntur mengatakan, saat dalam pengejaran, mobil Pajero sempat masuk dalam perumahan warga didaerah suban dan pihak BNN langsung melakukan penangkapan terhadap satu orang pengemudi mobil bernama Beni, beserta barang bukti 2 kilogram sabu-sabu serta ratusan extasi warna kuning dan pink merek kuda jingkrak.
“Jadi saat sebelum penangkapan, satu orang sempat melompat dari mobil dan saat mencoba melarikan diri kedalam semak-semak sambil membawa sabu-sabu dan extasi dan BNN langsung mengeluarkan tembakan peringatan berkali-kali sehingga barang bukti ketinggalan dan langsung disimpan BNN,”tegasnya.
Sementara itu, saat dalam pengejaran kedalam semak, BNN langsung kehilangan jejak sedangkan supir pajero-sport langsung diintrogasi penyidik siapa pemesan sabu-sabu dan extasi dan saat diketahui keberadaan pemesan didalam perkebunan sawit Merlung,Tungkal Ulu, tim BNN langsung melakukan penelusuran sampai dapat.
“Saat sampai dilokasi tempat tinggal pemesan sabu-sahu dan extasi, tim BNN mengepung pondokan sambil mengeluarkan tembakan dan saat masuk menggeledah pondok, ditemukan seorang pria bernama Jon Kuswadi dan seorang perempuan didalam pondok, meski tidak ada barang bukti narkoba ditemukan, BNN tetap membawa Jon untuk dimintai keretangan,”terangnya.
Tidak sampai disitu, dalam pemeriksaan barang bukti 2 kilogram sabu-sabu dan ratusan pil extasi yang dibawa beni pakai mobil pajero sport, Jon pun mengaku bukti tersebut merupakan pesanannya dari orang dan tim BNN sampai saat ini terus melakukan pengembangan.
“Kalau ditangkapnya tepat minggu subuh, 28 november 2021 dan sudah dua orang ditetapkan jadi tersangka sedangkan satu perempuan masih sebagai saksi yang saat ini terus diperiksa di BNN Jambi,” katanya.(GA)
Discussion about this post