Aksara24.id – Meski sudah aturan peenghentian aktivitas truk batu bara dan CPO di Jambi, namun masih ada saja sopir truk yang nakal dan mencoba menabrak aturan. Truk angkutan batu bara masih ditemukan melintas di Jalan Lingkar Selatan, Paal Merah, Kota Jambi.
Kondisi ini mendorong masyarakat bersama Forum RT Paal Merah turun tangan, kemudian menghadang truk angkutan batu bara yang melewati jalan tersebut.
“Kami bergerak atas nama masyarakat tapi dikoordinasi forum RT. Kita hadang truk batu bara. Dasar kita kuat,” ujar Ketua Forum RT Paal Merah, Wandi, Jumat (14/10/2022).
Truk batu bara yang kedapatan lewat Jalan Lingkar Selatan, disuruh putar balik. Tujuan tindakan ini, kata Wandi, agar lalu lintas di sana tertib dan lancar.
“Ada 7 sampai 8 orang yang terlibat. Kita minta tertib saja, itu saja sesuai edaran,” ujarnya.
Wandi menyampaikan, lalu lintas terus-menerus bermasalah akibat angkutan batu bara. Namun, ini semakin parah akibat semakin bertambahnya jumlah truk batu bara yang melintas.
“Kita tahu masalah angkutan batu bara bukan baru-baru ini. Sekarang keadaannya sudah sangat meresahkan. Padahal sudah ada surat edaran dari Gubernur Jambi,” ujarnya.
Sebagaimana berita sebelumnya, pemerintah dan kepolisian telah melarang operasional angkutan batu bara selama 3 hari, terhitung sejak Rabu (12/10/2022), sembari perbaikan jalan berlangsung. Tetapi, tetap saja kebijakan ini masih dilanggar sebagian angkutan batu bara yang nakal.
“Pengusaha tambang pasti sudah tahu surat edaran itu. Yang nakal ini perusahaan tambang, sopir menurut saja. Kita masih memantau situasi. Sampai menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan,” ujar Wandi.
Tidak hanya itu, truk angkutan batu bara kerap parkir di bahu jalan yang mengakibatkan usaha masyarakat terganggu.
“Bahu jalan dipenuhi parkir mobil. Termasuk jam operasional tidak dijalankan angkutan. Ini keresahan yang dirasakan masyarakat,” kata Wandi.
Ia juga meminta pemerintah dan kepolisian bersungguh-sungguh untuk mewujudkan penertiban angkutan batu bara. (Afd)






































Discussion about this post