Aksara24.id – Gubernur Jambi, Al Haris, diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Donny Iskandar, membuka acara Focus Group Discussion (PGD) Kontribusi Sektor Pertanian dalam Mewujudkan (SDG’s) di Provinsi Jambi dan Peran Sektor Industri Manufaktur dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi, di Gand Hotel Kota Jambi, Senin (24/10/2022).
Donny, dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa maksud dilakukannnya kegiatan ini adalah untuk memaparkan hasil penelitian dan kajian tentang peran sektor pertanian dalam mewujudkan SDG’s yang dilakukan atas dasar kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Universitas Negeri Jambi. Hasil penelitian dan kajian tersebut diharapkan dapat dijadikan bahan acuan dalam menyiapkan langkah-langkah strategis dalam upaya percepatan terjadinya transformasi ekonomi di Provinsi Jambi.
Sebagaimana diketahui bahwa sektor pertanian merupakan salah satu dari tujuh sektor
yang dapat menunjukan pertumbuhan positif pada masa pandemi Covid-19, di mana sektor pertanian secara nyata mengalami pertumbuhan dan kinerja ekspor di tengah pandemi pada tahun 2020.
Lebih lanjut, Donny mengatakan bahwa hasil kajian tersebut dapat mengevaluasi kehandalan sektor pertanian dalam perwujudan pembangunan ekonomi berkelanjutan (SDGs) Provinsi Jambi dan sebagai bahan pertimbangan serta proses pengambilan keputusan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain, Kepala Bidang Informasi Publik dan Statistik, Sabri Yanto, yang melaporkan kegiatan tersebut mengatakan, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Prof. Haryadi, Prof. Dompak, serta tim telah menghasilkan dua buku yang nantinya dapat dijadikan acuan dalam mempersiapkan program strategis Provinsi Jambi di bidang ekonomi.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Menteri Pertanian (2004-2009), Anton Apriyantono, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi Nurachmat Herlambang, MMA, OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, perwakilan dari 4 (empat) universitas di Provinsi Jambi (Universitas Batanghari, Universitas Muhammadiyah, UIN STS Jambi, dan Universitas Dinamika Bangsa). (Kominfo/adv)
Discussion about this post