Aksara24 – Gubernur Jambi, Al Haris, menghadiri pengajian akbar dan Haflah Akhirussanah ke-34 Yayasan Pondok Pesantren Darul Hikam di Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, pada Jumat (24/5/24). Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran ustazah kondang Ning Umi Laila.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi Ponpes Darul Hikam dalam melahirkan sumber daya manusia yang memiliki bekal agama yang kuat, hingga mencapai angkatan ke-34.
“Pondok ini semakin besar dan semakin baik ke depannya. Jumlah santri yang luar biasa serta semangat pimpinan yayasan dan para dewan guru yang istiqomah sungguh luar biasa. Saya melihat langsung bagaimana Haflah Akhirussanah di pondok ini,” ujar Al Haris.
Gubernur Al Haris berharap Ponpes Darul Hikam terus menjaga konsistensinya dalam menyumbang sumber daya manusia yang berakhlakul karimah.
“Kami berharap pondok ini terus menjadi penyumbang utama sumber daya manusia Jambi di bidang agama. Dengan anak-anak Jambi yang berakhlakul karimah, minimal mereka dapat membaca doa, memimpin doa, dan menjadi imam masjid. Artinya, kita mendidik anak-anak Jambi yang sholeh dan sholehah,” tambahnya.
Al Haris juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus berfokus pada pembangunan sumber daya manusia di bidang keagamaan, termasuk dengan membantu pembangunan pondok pesantren dan menyediakan dana operasional untuk Tahfiz Qur’an.
“Kami terus konsisten membantu pondok pesantren, termasuk operasional Tahfiz Al-Qur’an yang masih berlangsung. Tujuannya adalah untuk membentuk sumber daya manusia Jambi yang unggul di bidang agama,” jelas Al Haris.
Selain itu, Gubernur Al Haris juga berharap Kabupaten Tebo tetap aman dan kondusif, terutama menjelang pemilihan kepala daerah tahun ini.
“Tahun ini ada pemilihan kepala daerah, saya harap Tebo tetap kondusif. Ciptakan kondisi yang harmonis di tengah masyarakat, dan kandidat silakan menawarkan program-program terbaiknya. Saya yakin masyarakat akan memilih yang terbaik,” tutupnya. (GS)






































Discussion about this post