Aksara24 – Warga Kabupaten Nias Selatan menyambut baik pembangunan penambahan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 10 MW di Teluk Dalam, yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) UP3 Nias. Proyek ini bertujuan mengantisipasi pemadaman listrik berkepanjangan di Kepulauan Nias, khususnya di Kabupaten Nias Selatan.
Seorang warga Nias Selatan yang berinisial IRW (58) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat atas pembangunan ini.Ia menambahkan bahwa selama ini pemadaman listrik yang berkepanjangan telah menjadi masalah serius bagi masyarakat di Kepulauan Nias, sehingga penambahan daya listrik ini diharapkan bisa memberikan solusi jangka panjang.
“Terima kasih banyak kami sampaikan kepada pemerintah pusat dengan adanya penambahan PLTD daya 10 MW di Teluk Dalam PT PLN (Persero) UP3 Nias,” ujar IRW kepada sejumlah wartawan pada Kamis (18/7/24).
IRW juga berharap penambahan PLTD tersebut dapat mengatasi masalah pemadaman listrik yang kerap terjadi di Kepulauan Nias, khususnya di Kabupaten Nias Selatan.
“Semoga listrik di Kabupaten Nias Selatan tidak mengalami pemadaman setelah ditambahkan PLTD daya 10 MW,” harapnya.
Di tempat terpisah, Sampe Tua Manik, pelaksana pekerjaan dari PT Kurnia Purnamatama, menjelaskan bahwa penambahan PLTD ini terkait rencana pemindahan PLTG 1×25 MW dari Idanoi Gunungsitoli ke Sulawesi pada 1 Agustus 2024. Lebih lanjut, Tua Manik mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada kendala di lapangan. Pihaknya bekerja keras untuk memastikan bahwa proyek ini dapat selesai tepat waktu.
“Penambahan PLTD 10 MW di Teluk Dalam ini dilakukan agar tidak terjadi pemadaman berkepanjangan di Kepulauan Nias pada bulan Agustus nanti,” jelas Tua Manik.
“Pekerjaan ini dimulai pada 15 Juni 2024 dan progresnya masih sesuai jadwal. Kami berharap PLTD ini dapat beroperasi pada akhir bulan Juli 2024,” tambahnya.
Pembangunan PLTD 10 MW ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk meningkatkan kualitas layanan listrik di wilayah Nias Selatan. PLTD ini berasal dari pembangkit energi Batam dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat di daerah tersebut.
“Dengan adanya penambahan PLTD daya 10 MW ini, mudah-mudahan Nias Selatan terhindar dari pemadam bergilir,” tutup Manik.
Proyek ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Masyarakat dan pelaku usaha di Nias Selatan berharap bahwa penambahan kapasitas listrik ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan listrik yang lebih stabil, diharapkan akan ada lebih banyak investasi yang masuk ke daerah tersebut, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penambahan PLTD 10 MW ini juga diharapkan dapat mendukung berbagai kegiatan masyarakat yang selama ini terhambat akibat pemadaman listrik. Misalnya, sektor pendidikan yang membutuhkan listrik untuk kegiatan belajar mengajar, serta sektor kesehatan yang memerlukan pasokan listrik yang stabil untuk operasional rumah sakit dan puskesmas.
Selain itu, keberadaan PLTD ini juga diharapkan dapat mendukung kegiatan pariwisata di Nias Selatan. Sebagai salah satu destinasi wisata yang memiliki keindahan alam dan budaya yang kaya, pasokan listrik yang stabil sangat penting untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Dengan berbagai manfaat yang diharapkan dari pembangunan PLTD 10 MW ini, masyarakat Nias Selatan optimis bahwa masa depan yang lebih cerah akan segera terwujud. Mereka berharap bahwa pemerintah dan PLN akan terus berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur listrik di seluruh wilayah Kepulauan Nias, demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat setempat. (Ed)






































Discussion about this post