Aksara24.id – Wacana Pemerintah untuk memulai pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara akhirnya terealisasi.
Pada Selasa (21/1/2025), suara gemuruh alat berat seperti bulldozer terdengar di kawasan Desa Pasar Lama, Kecamatan Kaur Selatan, menandai dimulainya pembongkaran rumah warga yang terdampak proyek ini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur, Misralman, S.Pt., saat ditemui di lokasi pembongkaran, membenarkan bahwa proses pembersihan di area titik nol telah dimulai.
“Hari ini dilakukan pembongkaran dan pembersihan lokasi pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara. Sebelumnya, sosialisasi kepada warga yang terdampak telah dilakukan. Langkah ini merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk membangun kawasan pelabuhan di Desa Pasar Lama,” jelasnya.
Misralman menambahkan bahwa tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan pembongkaran ini.
Kesepakatan dengan warga telah dicapai melalui berbagai proses, termasuk pemberian santunan oleh Baznas Kabupaten Kaur beberapa bulan lalu.
“Secara keseluruhan, ada 33 rumah warga yang terdampak. Sebagian sudah melakukan pembongkaran secara mandiri,” ujarnya.
Pembongkaran ini turut dihadiri sejumlah kepala dinas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaur, serta unsur TNI dan Polri.
Misralman optimistis bahwa target pembangunan pelabuhan dapat dimulai pada 2025. Ia juga menjelaskan bahwa total anggaran untuk proyek ini mencapai Rp104 miliar, dengan Rp39 miliar dialokasikan pada tahap pertama.
Anggaran pembangunan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu.
Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru di Kabupaten Kaur, khususnya dalam mendukung sektor perikanan dan kelautan. (Jhr)
Discussion about this post