Aksara24.id – Gubernur Jambi, Al Haris, mengajak masyarakat Kota Seberang untuk tetap mempertahankan nilai-nilai agama dan adat istiadat yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan safari Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Al Aqsho, Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Minggu (9/3/25) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Al Haris didampingi oleh Wakil Wali Kota Jambi, Sekretaris Daerah Kota Jambi, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.
Gubernur menekankan pentingnya menjaga identitas budaya dan keislaman masyarakat Melayu Jambi di tengah perkembangan zaman.
“Mudah-mudahan bumi Melayu ini tetap identik dengan Islam. Semoga kemajuan yang kita capai ke depan tidak merusak nilai-nilai seni, agama, dan adat istiadat di Jambi,” ujar Al Haris.
Lebih lanjut, Al Haris menyampaikan bahwa salah satu alasan utama didirikannya Islamic Center di Jambi adalah sebagai pusat pengkajian dan pendidikan Islam.
“Saya menamai Islamic Center ini dengan nama Tsamaratul Insan untuk mengenang kebersamaan para pendahulu kita. Ke depan, kita akan bersama-sama menghidupkan Islamic Center ini, termasuk dengan melibatkan berbagai lembaga,” jelasnya.
Menurutnya, Islamic Center akan difungsikan sebagai pusat kajian Al-Qur’an dan pendidikan Islam, termasuk pelatihan qori dan qoriah serta pengajian khusus untuk lansia.
Al Haris juga mengingatkan masyarakat Seberang Kota Jambi untuk tetap mempertahankan identitas daerah sebagai Kota Santri.
“Seberang harus tetap memegang nilai-nilai yang menjadikannya Kota Santri,” tegasnya.
Selain berdialog dengan masyarakat, dalam kesempatan tersebut Al Haris juga memberikan santunan dan sembako kepada anak yatim serta warga kurang mampu. Gubernur Jambi turut menyerahkan bantuan dana hibah senilai Rp 10 juta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung kegiatan keagamaan di wilayah tersebut. (Adv/*)
Discussion about this post