Desa Talang Sepakat Fokus Bangun Jalan dan Lapangan

Mukomuko, Aksara24.id – Pemerintah Desa Talang Sepakat, Kecamatan V Koto, Kabupaten Mukomuko, siap menjalankan dua program penting tahun ini seperti, pembangunan jalan pemukiman warga dan perbaikan lapangan sepak bola desa.

Kedua program ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup masyarakat, sekaligus mempererat kebersamaan warga.

Kepala Desa Talang Sepakat, Andi Purnando, menyampaikan bahwa pembangunan jalan akan dimulai dalam waktu dekat, dengan panjang 291 meter dan lebar 3 meter.

Proyek ini menggunakan Dana Desa sebesar Rp 63 juta lebih dan akan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan setempat.

“Kami ingin pelaksanaannya tepat sasaran, sesuai rencana dan sketsa yang sudah dibuat. Ini adalah fasilitas dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat. Harapan kami, hasilnya bisa dirasakan langsung oleh warga,” jelas Andi saat ditemui, Senin (15/4/2025).

Selain pembangunan jalan, Pemdes juga akan memperbaiki lapangan sepak bola yang menjadi pusat aktivitas olahraga dan kegiatan sosial warga.

Lapangan ini selama ini menjadi tempat berkumpulnya generasi muda untuk berolahraga, sehingga kondisinya yang baik dinilai penting bagi kehidupan sosial masyarakat desa.

“Lapangan ini bukan sekadar tempat bermain bola. Ini juga tempat warga membangun kebersamaan. Makanya, perbaikan ini kami anggap penting untuk terus mendukung semangat olahraga dan silaturahmi antarwarga,” tambah Andi.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Pemerintah Kecamatan V Koto.

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan, Oyon Sunardi, menyatakan pihaknya siap memantau dan membantu agar kegiatan pembangunan berjalan lancar dan hasilnya berkualitas.

“Kami dari kecamatan tentu sangat mendukung. Program seperti ini memang harus dijalankan dengan serius, karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Kami berharap prosesnya berjalan transparan, cepat, dan hasilnya terbaik,” ujar Oyon.

Kedua program ini merupakan bagian dari prioritas pembangunan fisik Desa Talang Sepakat tahun 2025.

Dengan dukungan semua pihak, pemerintah desa optimistis dapat mewujudkan fasilitas yang bukan hanya fungsional, tetapi juga menjadi sumber kebanggaan warga. (HS)